Page 63 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 63

MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
            NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN



            Pandangan Menteri Pertanian

                  Menteri Pertanian Yasin Limpo dalam rapat menekankan pentingnya
            keberadaan pupuk subsidi terutama untuk peningkatan produktivitas komoditi
            pangan. Yasin antara lain mengemukakan (1) Permasalahan pupuk sangat
            penting dalam hal produktivitas pertanian, berdasarkan data tahun 2020
            telah memperlihatkan kinerja yang cukup baik, pada kuartal II, III, dan IV; (2)
            Pentingnya pupuk bersubsidi terhadap peningkatan produksi tanaman pangan
            dan tanaman perkebunan menjadi tujuan dari peningkatan produktivitas
            pertanian nasional, yang ditunjukan dalam produktivitas padi Indonesia,
            menduduki urutan ke-2 (kedua) pada Tahun 2018 di bawah Vietnam dari
            9 (sembilan) negara-negara FAO di Asia; (3) Meminta agar subsidi pupuk
            jangan dicabut, karena sangat besar manfaatnya kepada petani kecil yang
            memiliki lahan kurang dari 2 (dua) hektar sekaligus menunjukkan wujud
            kepedulian Pemerintah membantu/melindungi petani kecil; (4) Kementerian
            Pertanian selalu berkoordinasi dengan Kementerian BUMN agar pasokan
            pupuk bersubsidi dapat berjalan lancar dan membenahi keadaan di lapangan
            terkait tata kelola, agen-agen yang diperbaiki, membuat road map dukungan
            pemerintah di sektor pertanian, peningkatan pemantauan dan pengawasan
            (monitoring);

            Pandangan Menteri ESDM

                  Menteri ESDM Arifin Tasrif pada upaya untuk meningkatkan kinerja dalam
            penyaluran gas bagi pabrik pupuk. Menteri Arif antara lain menyampaikan;
            (1) Penyesuaian harga gas bumi guna mendorong percepatan pertumbuhan
            ekonomi dan peningkatan daya saing industri nasional melalui pemanfaatan
            gas bumi diprioritaskan penggunaannya untuk suplai ke industri pupuk
            nasional dan petrokimia; (2) Realisasi pasokan gas untuk pabrik pupuk milik
            Pemerintah sesuai dengan permintaan untuk kebutuhan produksi industri
            pupuk; (3) Melakukan pemetaan dan proyeksi pemenuhan kebutuhan gas
            untuk industri pupuk.











            58   dpr .g o.id
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68