Page 178 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 178
BAB IV
Dr. Fadli Zon, M.Sc
REFORMASI PARLEMEN DI BERBAGAI NEGARA
tahun 1973 meniru model Kuwait. Apabila dibandingkan
dengan konstitusi sebelumnya, maka konstitusi saat
ini merupakan langkah mundur. Namun terdapat sisi
positif, dimana pemerintah tidak memanipulasi proses
penghitungan surat suara. 90
Hambatan paling serius terhadap parlementerisme
di Bahrain adalah sektarian. Bahrain memiliki mayoritas
Syiah, sementara keluarga yang berkuasa adalah Sunni
- pemerintahannya berasal dari penaklukan Bahrain
abad ke-18. Tahun 1990-an gangguan meluas di
kalangan penduduk Syiah dan penindasan oleh keluarga
yang berkuasa. Kekerasan dan tindakan terkait seperti
menaturalisasi Sunni dari luar negeri, memperburuk
perpecahan sektarian di Bahrain. Jelas ini merupakan
penghalang utama bagi demokratisasi di masa depan,
yang tidak hanya menuntut pelimpahan kekuasaan
oleh keluarga yang berkuasa, tetapi juga pemberian
kekuasaan politik yang substansial kepada mayoritas
Syi’i. Bahkan lebih jelas daripada dalam kasus-kasus
lain, segala upaya yang ditentukan oleh parlemen
untuk menuntut parlementerisme akan mengakibatkan
pembekuan parlemen. Keluarga yang berkuasa memiliki
kontrol kuat terhadap instrumen pemaksaan negara,
dan membuktikan kemampuannya untuk bertahan dari
90 Al-Hayat, May 10, 12 & 18, 2002, October 25 & 26, 2002 dalam Herb, 2004
171 DPR RI