Page 173 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 173

FAHRI HAMZAH
                                     DAULAT RAKYAT
                           Tentang Reformasi Parlemen dan Pelembagaan Demokrasi



                 kritikus justru melihat ini sebagai kelemahan dari sistem
                 federal, karena kebutuhan legislasi mendesak dapat
                 diblokir/ dihalangi dengan cara ini. Masalah lain adalah

                 bahwa, masa jabatan anggota  Bundestag, pemilihan
                 dan kampanye berlangsung dalam jangka waktu terus-
                 menerus di Länder. Ini menyebabkan proses pengambilan
                 keputusan politik sering diblokir, karena para politisi lebih
                 ingin melayani pemilih mereka. Upaya untuk menjadikan
                 pemilihan umum pada tingkat Länder dilaksanakan pada
                 satu hari, atau untuk menahan mereka pada hari yang
                 sama dengan pemilihan Bundestag, sejauh ini gagal
                 dilaksanakan.

                   Masalah besar pengambilan keputusan politik adalah
                 pemblokiran hukum di Bundesrat. Ketika Undang-Undang

                 Dasar diberlakukan pada tahun 1949, diasumsikan bahwa
                 sekitar 10% dari Undang-undang akan memerlukan
                 persetujuan Bundesrat. Hari ini, sekitar dua pertiga dari
                 legislasi harus lewat  Bundesrat, sebagai representasi
                 Länder. Jadi, tak satu pun dari dua tingkat kekuasaan
                 - Federasi atau  Länder – dapat sepenuhnya mampu
                 bekerja pada isu-isu penting. Selain itu, banyak proses
                 pengambilan  keputusan  terlalu  panjang dan  rumit.  Hal
                 ini memunculkan pengakuan dari berbagai pihak lintas

                 partai akan kebutuhan reformasi dari federalist system.





                                           166 DPR.GO.ID
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178