Page 42 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 42

BAB I
                                   Dr. Fadli Zon, M.Sc
                            ISU-ISU KONTEMPORER DEMOKRASI



                 1998. Seperti yang dikatakan seorang wanita di negara
                 bagian asal Chavez di negara bagian Barinas pada malam
                 pemilihan, “Demokrasi terinfeksi. Dan Chavez adalah

                 satu-satunya antibiotik yang kita miliki.” 20
                   Ketika Chavez meluncurkan revolusi yang dijanjikan-
                 nya, ia melakukannya secara demokratis. Pada tahun
                 1999,  ia  mengadakan  pemilihan  bebas  untuk  majelis

                 konstituante baru, di mana sekutunya memenangkan
                 mayoritas. Ini memungkinkan para chavista  untuk
                 menulis sendiri konstitusi baru. Sebuah konstitusi yang
                 demokratis. Untuk memperkuat legitimasinya, pemilihan
                 presiden dan legislatif yang baru diadakan pada tahun
                 2000. Chavez dan sekutunya memenangkannya juga.
                 Popularitas Chavez memicu pertentangan yang hebat,

                 dan pada bulan April 2002, ia secara singkat digulingkan
                 oleh militer. Tetapi kudeta itu gagal, membiarkan Chavez
                 yang menang mengklaim dirinya dengan legitimasi yang
                 lebih demokratis.

                   Baru pada tahun 2003 Chavez mengambil langkah-
                 langkah pertamanya yang jelas menuju otoritarian-
                 isme. Dengan memudarnya dukungan publik, ia
                 menghentikan referendum yang dipimpin oposisi
                 yang akan menjatuhkannya dari jabatannya. Sampai


                 20    Levitsky dan Ziblatt, Ibid



                                           29 DPR RI
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47