Page 38 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 38
BAB I
Dr. Fadli Zon, M.Sc
ISU-ISU KONTEMPORER DEMOKRASI
Levitsky dan Ziblatt, para politisi mengatakan dan
melakukan hal-hal yang belum pernah terjadi sebelumnya
di Amerika Serikat, namun merupakan pendahulu dari
krisis demokrasi di negara lain. Realitas ini menimbulkan
kekhawatiran bagi banyak warga Amerika Serikat.
Walaupun menyadari bahwa demokrasi pada dasarnya
rapuh, demokrasi Amerika Serikat dirasa telah menua.
Di lain sisi, konstitusi, kredo nasional tentang kebebasan
dan kesetaraan, kelas menengah yang kuat secara
historis, tingkat kemakmuran dan pendidikan yang tinggi,
dan sektor swasta yang besar dan beragam; seharusnya
mampu menjadi penyangga dari kerusakan demokrasi
yang telah terjadi di berbagai negara lain.
18
Hal ini menimbulkan kekhawatiran. Politisi Amerika
sekarang memperlakukan saingan mereka sebagai
musuh, mengintimidasi pers bebas, dan mengancam akan
menolak hasil pemilihan. Mereka mencoba melemahkan
penyangga kelembagaan demokrasi, termasuk pengadilan,
layanan intelijen, dan lembaga-lembaga etika. Amerika
Serikat, yang pernah dipuji oleh ahli hukum Louis Brandeis
sebagai “laboratorium demokrasi,” berada dalam bahaya
menjadi laboratorium otoritarianisme karena mereka
18 Steven Levitsky and Daniel Ziblatt, How Democracies Die, New York: Crown Publishing,
2018
25 DPR RI