Page 34 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 34
BAB I
Dr. Fadli Zon, M.Sc
ISU-ISU KONTEMPORER DEMOKRASI
kanan di negara-negara Asia yang lebih dalam ditembus
oleh modal global di Asia berakar pada sejarah unik
dan spesifik masyarakat mereka. Tetapi secara umum,
kebangkitan kekuatan-kekuatan ini tampaknya
merupakan konsekuensi dari tiga krisis yang saling
terkait: krisis kapitalisme neoliberal, krisis demokrasi
liberal, dan krisis “anti-sistemik” atau “kiri,” gerakan
radikal-demokratis.
Selama setengah abad terakhir, elit penguasa di
berbagai negara di Asia gagal memenuhi kebutuhan
dan memenuhi aspirasi dari bagian populasi yang lebih
luas. Kegagalan atau ketidakmampuan ini berakar pada
upaya elit penguasa yang terus-menerus melanggengkan
atau mereproduksi sistem ekonomi kapitalis. Cara yang
menurut sebagian akademisi, secara historis khusus
mengatur produksi yang terus-menerus mengalami krisis
ekonomi dan secara sistematis melahirkan kemiskinan,
ketimpangan, dan degradasi ekologis. Dan dipandang
secara sistematis mencegah sebagian besar populasi
memenuhi kebutuhan mereka dan memenuhi impian
mereka.
Elit politik di Asia berusaha mereproduksi sistem ini
dalam menghadapi krisis dan masalah sosial secara historis
dan spasial, namun hasilnya tetap sama. Dari tahun 1940-
21 DPR RI