Page 33 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 33
FAHRI HAMZAH
DAULAT RAKYAT
Tentang Reformasi Parlemen dan Pelembagaan Demokrasi
Rakyat Kamboja (CPP) yang telah memerintah selama
lebih dari tiga dekade telah menunjukkan keengganannya
untuk menyerah atau bahkan berbagi kekuasaan.
Sementara menolak tuduhan menjadi otoriter, CPP
meningkatkan tindakan untuk menyingkirkan lawan-
lawannya, dan menekan segala bentuk perlawanan rakyat
serta perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan
tantangan bagi kelanggengan kekuasaannya. Harapan
untuk demokrasi di Kamboja tampak redup saat ini. 13
Setiap kekuatan otoriter
atau fasis populis ini tentu Setiap kekuatan otoriter
saja unik. Produk dari kondisi atau fasis populis ini
bersifat unik, sesuai
historis di negara masing- kondisi historis di
masing. Namun semuanya, negara masing- masing
dalam tingkat yang berbeda,
merasa skeptis terhadap demokrasi liberal. Sistem yang
bagi penganutnya memberikan semua warga negara,
tanpa memandang status atau agama, menikmati hak dan
kebebasan tertentu. Seperti hak untuk memilih pemimpin
atau perwakilan mereka di parlemen, untuk mengatur
partai oposisi dan sebagainya.
Munculnya kekuatan politik otoriter populis sayap
13 Herbert Docena, The Rise of Populist Authoritarianisms in Asia: Challenges for Peoples’
Movements, Bangkok: Focus on the Global South Chulalongkorn University, 2018
20 DPR.GO.ID