Page 40 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 40
BAB I
Dr. Fadli Zon, M.Sc
ISU-ISU KONTEMPORER DEMOKRASI
dia menyelesaikan pekerjaannya — tetapi sekarang
masanya telah usai. Di bawah komando Jenderal Augusto
Pinochet, angkatan bersenjata Chili menguasai negara.
Pagi-pagi sekali pada hari yang ditakdirkan itu, Allende
menyampaikan tantangan di siaran radio nasional,
berharap banyak pendukungnya akan turun ke jalan
untuk membela demokrasi. Namun perlawanan tidak
pernah terwujud. Polisi militer yang menjaga istana telah
meninggalkannya; siarannya disambut dengan diam.
Dalam beberapa jam, Presiden Allende mati. Demikian
juga demokrasi Chili. 19
Ini adalah bagaimana kita cenderung berpikir tentang
runtuhnya demokrasi: yaitu di tangan orang-orang
bersenjata. Selama Perang Dingin, kudeta menyebabkan
hampir tiga dari setiap empat kegagalan demokrasi.
Demokrasi di Argentina, Brasil, Republik Dominika, Ghana,
Yunani, Guatemala, Nigeria, Pakistan, Peru, Thailand,
Turki dan Uruguay semuanya mati dengan cara ini. Lebih
jauh lagi, kudeta militer menggulingkan Presiden Mesir
Mohamed Morsi pada 2013 dan Perdana Menteri Thailand
Yingluck Shinawatra pada 2014. Dalam semua kasus ini,
demokrasi bubar secara spektakuler, melalui kekuatan
militer dan paksaan.
19 Levitsky dan Ziblatt, Ibid
27 DPR RI