Page 48 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 48
BAB I
Dr. Fadli Zon, M.Sc
ISU-ISU KONTEMPORER DEMOKRASI
Manusia yang berusaha beranjak dari kemampuan
mengeluarkan suara menuju kemampuan menggunakan
bahasa. Bahasa merupakan ciri khas manusia. Dengan
bahasa, manusia tidak hanya mampu merasakan yang
tidak adil, tetapi juga mampu mengucapkan apa yang
tidak adil. 23
Pemikiran tersebut berlanjut
cara pandang Agamben tentang …siapa pun yang
bagaimana politik sebagai berada dalam
kekuasaan selalu mencakup kekuasaan
politik memiliki
kekuasaan atas hidup manusia tanggung jawab
(incorporating life into politics). yang sangat besar,
Tanpa kita sadari bahwa kehi- karena bersangkut
dupan kita diatur oleh penguasa, paut dengan
melalui berbagai pembatasan kehidupan
manusia. Etika lekat
lewat undang-undang. Maka dengan politik.
siapa pun yang berada dalam
kekuasaan politik memiliki tanggung jawab yang sangat
besar, karena hal itu bersangkut paut dengan kehidupan
manusia. Etika itu lekat dengan politik. 24
Dominasi politik atas berbagai aspek kehidupan yang
lain, menjadi salah satu poin temuan dari penelitian
23 Sastrapratedja, “Sekapur Sirih” dalam Agus Sudibyo, Demokrasi dan Kedaruratan:
Memahami Filsafat Politik Giorgio Agamben, Tangerang: Marjin Kiri, 2019: hal. v
24 Sastrapratedja, Ibid: hal. vi
35 DPR RI