Page 15 - MAJALAH AUDITAMA REVIU LAPORAN KEUANGAN SETJEN DPR RI
P. 15

AUDITAMA  |   LAIN-LAIN




            Ittama DPR Gelar Rakorwas Sebagai Upaya



            Peringatan Dini Cegah Terjadinya Temuan







                nspektur Utama (Irtama) Sekretariat  Jenderal DPR
                RI Setyanta Nugraha mengatakan pentingnya
                Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
                yang terintegrasi untuk memberikan pemahaman
            Ibagaimana      melaksanakan  tata  kelola  atau
            governance  yang baik dalam setiap melaksanakan
            pengelolaan keuangan negara.  Tata kelola  yang baik
            dapat meminimalisir potensi terjadinya penyimpangan
            dalam pengelolaan keuangan negara.
               Hal ini disampaikan oleh Totok, sapaan akrab Setyanta
            Nugraha usai menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan
            Inspektorat Utama  Setjen  DPR  RI  yang bertemakan
            “Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi Untuk Meningkatkan
            Tata Kelola Organisasi di Sekretariat Jenderal DPR RI” di
            Jakarta, Rabu (26/1/2022).
               “Dengan  governance atau tata kelola  yang baik
            maka potensi-potensi terhadap penyimpangan dalam
            pengelolaan keuangan negara itu bisa diminimalisir atau
            bahkan di nol-kan sehingga tidak berpotensi adanya
            temuan  eksternal  yang  sifatnya  finansial  misalkan  dari   Inspektur Utama (Irtama) Sekretariat Jenderal DPR RI Setyanta
            BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan) atau bahkan       Nugraha saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Inspektorat
                                                               Utama Setjen DPR RI di Sekretariat Jenderal DPR RI” di Jakarta, Rabu
            mungkin kalau kita tidak hati-hati bisa temuannya dalam   (26/1/2022). Foto: Novel/nvl
            ranah pidana, itu lebih berbahaya,” jelas Totok.
               Kemudian, ia juga menambahkan bahwa inti dari rapat   auditor tersebut bekerja di awal sebagai peringatan dini.
            koordinasi pengawasan ini adalah sebagai early warning   “Oleh karena itu, maka kita harus menguasai berbagai
            system yaitu peringatan dini terhadap bagaimana kinerja   peraturan, regulasi dan lain sebagainya sehingga nanti
            Inspektorat Utama DPR RI ke depannya untuk mencegah   kita bisa memandu teman-teman dalam pelaksanaan
            adanya temuan eksternal maupun ke arah tindak pidana.   kegiatan pengelolaan keuangan negara,” pungkasnya.
            “Intinya rakorwas ini adalah untuk early warning system,   Turut hadir dalam rakorwas tersebut, Ketua
            peringatan dini terhadap bagaimana kinerja ke depan itu   Badan Urusan Rumah  Tangga (BURT) DPR RI  Agung
            bisa mencegah terjadinya hal-hal yang berpotensi adanya   Budi Santoso,  Wakil Ketua BURT  Achmad Dimyati
            temuan eksternal maupun temuan  yang berpotensi   Natakusumah, Sekjen DPR RI Indra Iskandar, kemudian
            misalnya pidana,” tandasnya.                      beberapa pejabat Eselon II dan III di Setjen DPR RI, serta
               Totok juga memiliki beberapa harapan tersendiri   para narasumber mulai dari Direktur Pengawasan Bidang
            untuk Ittama Setjen DPR RI di Tahun 2022, salah satunya   Politik dan Penegakan Hukum pada Deputi Bidang
            yaitu secara internal diharapkan adanya peningkatan   PIP Bidang Polhukam PMK BPKP Ikhwan Mulyawan,
            kapabilitas Ittama  yang bisa dilakukan dengan melalui   Inspektur  V Kementerian  Keuangan RI Raden  Patrick
            pelatihan, pendidikan, ataupun bimtek kepada para   W,  Anggota Dewan Pakar Komite Nasional Kebijakan
            auditor sehingga mereka dapat berfungsi sebagai   Governansi Yunus Husein, dan perwakilan BPK RI Ahmad
            strategic partner dan trusted advisor  yang mana para   Adib Susilo.   nvl/sf


                                                                                         EDISI 01 - TAHUN 2022  15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20