Page 14 - MAJALAH AUDITAMA REVIU LAPORAN KEUANGAN SETJEN DPR RI
P. 14
AUDITAMA | KEGIATAN ITTAMA NON AREPP
Inspektorat Utama Mendukung
Pelaksanaan Sidang IPU ke-144
IDANG 144 IPU yang dilaksanakan di Bali mengambil
topik Getting to Zero: Mobilizing Parliament To
Act On Climate Change, diikuti oleh 115 negara,
Menjadi ajang yang baik bagi Indonesia sebagai
Stuan rumah untuk memperkenalkan Indonesia di
Kancah International.
Dalam Event besar tersebut Inspektorat Utama
yang berperan aktif selaku Strategic Partner bagi ke
Setjenan DPR RI, turut ikut berpartisipasi dan ambil andil
dalam terselengaranya acara Sidang IPU ke-144. Salah
satunya dengan terpilihnya dua insan Irtama sebagai
Liaison Officer yang berkesempatan untuk merasakan
pengalaman yang sangat berharga ini.
Peran Liaison Officer dirasakan sangat penting sebagai DOK. ITTAMA
penghubung komunikasi dan mempermudah koordinasi
bagi tamu kehormatan negara Indonesia, tentunya Salah seorang LO dari Inspektorat Utama : Dyatri Micky Anggrita, S.I.P
Liaison Officer yang terpilih juga tidak main-main, perlu bersama ketua dan anggota parlemen Srilanka dalam kegiatan IPU ke-144
di Bali
kemampuan berbahasa asing yang cukup mumpuni, juga
harus gesit,sopan dan ramah. Insan Inspektorat Utama
yang turut ambil peran dalam acara sidang IPU ke- 144 semuanya bisa teratasi dan berjalan lancar “ Ujar Micky
adalah Dyatri Micky dan Laili Nazilatun. yang menyampaikan kesan pesannya sebagai Liaison
Sebagai seorang Liaison Officer yang bertanggung Officer.
jawab kepada Speaker, atau Ketua Parlemennya Selain itu juga teman-teman Liaison Officer juga ikut
tentunya memiliki beberapa jobdesc salah satunya untuk mendampingi dalam berbagai kegiatan penting tamu
memastikan bahwa Speaker mendapatkan informasi yang kehormatan negara yaitu diantaranya: General Debate,
cukup dan akurat terkait event yang diselenggarakan, Standing Commitee dan kegiatan diskusi lainnya, yang
selain itu juga tidak jarang tamu kehormatan negara lain bertujuan untuk mendiskusikan berbagai masalah serta
juga sangat tertarik dengan keanekaragaman Budaya memperkuat hubungan parlemen antar negara.
Indonesia, sehingga Liaison Officer juga harus memiliki Yang menjadi tantangan kedepannya Indonesia
kemampuan yang cukup terkait dengan pengetahuan harus dapat meningkatkan peran aktifnya di Kancah
Sejarah dan Budaya Indonesia, salah satunya Budaya dan International melalui forum besar seperti IPU, yang
Adat Istiadat Bali sebagai tempat terlaksananya kegiatan menjadi wadah diskusi berbagai negara di dunia, dalam
IPU ke-144. memberikan opini dan solusinya terkait masalah-masalah
“ Pengalaman yang sangat berharga dan sangat seru yang menjadi Issue Global, salah satunya masalah
sekali bisa turut ambil peran penting dalam event yang perubahan iklim dan langkah-langkah yang harus diambil
sangat besar ini, salah satunya bisa nambah networking, oleh dunia karena menyangkut kelangsungan hidup dan
juga belajar banyak tentang negara lain, namun juga keselamatan dunia.
terkadang terdapat perbedaan accent pengucapan
Bahasa Inggris yang bukan bahasa native dari negara Penulis:
mereka yang menjadi tantangan kita sebagai Liaison 1. Dwi Nartami Setyorini, S.E., QGIA (Auditor Ahli Muda)
Officer untuk dapat memahami, dan memberikan 2. Mikael Abubakar, S.E., QGIA (Auditor Ahli Pertama)
3. Willy Zaher Rahman , A. Md., A.K.P, QGIA (Auditor
informasi yang akurat kepada tamu negara, tapi over all Terampil)
14 EDISI 01 - TAHUN 2022