Page 10 - BUKU GELORA KATA KATA FAHRI HAMZAH
P. 10
FAHRI HAMZAH
GELORA KATA-KATA
SEPUTAR DEMOKRASI
DAN MUSUH-MUSUHNYA
tikus untuk hidup. Demokrasi dealing dengan sistem tanpa
menuduh bahwa bangsa manusia amoral dan incapable dalam
mengelola kehidupan. Demokrasi memberikan penghargaan
yang tinggi pada bangsa manusia bahwa tabiat yang buruk
pada diri manusia bisa diikat oleh sistem yang baik. Untuk itu
saya tidak setuju dengan justifikasi moral dan kultural sebagai
penyebab korupsi. Kelemahan pemberantasan korupsi di
Indonesia murni terkait dengan ketidakmampuan membangun
sistem.
Hari ini adalah tahun ke-74 Indonesia merdeka dan tahun ke-
17 dari konsensus kita membangun system pemberantasan
korupsi. 17 tahun sejak UU 30 Tahun 2002 disahkan, Indonesia
masih berjalan di tempat. Judgment moralitas sebagai pendosa
kepada para koruptor dan malaikat kepada pemberantas
korupsi semakin mendapat tempat. Sebuah judgment naif
dan fatalis untuk tidak dikatakan sebagai sikap menyerah.
Inilah yang sering saya kritik dari KPK yang dalam sistem
kerjanya semakin jauh dari maksud UU 30 tahun 2002.
UU memberikan KPK wewenang sangat besar melakukan
pencegahan, monitoring, supervisi dan bahkan penindakan.
wewenang besar ini dimaksudkan UU agar KPK bisa lebih
cepat membangun sistem yang zero maladminstrasi dalam
pelayanan publik di Kepolisian, Kejaksaan dan Peradilan.
Konstruksi UU 30 tahun 2002 memposisikan KPK sebagai roket
peluncur satelit. KPK berperan sebagai trigger mechanism
bagi lembaga inti negara seperti Kepolisian, Kejaksaan dan
x