Page 12 - BUKU GELORA KATA KATA FAHRI HAMZAH

FAHRI HAMZAH
GELORA KATA-KATA
SEPUTAR DEMOKRASI
DAN MUSUH-MUSUHNYA

kita berujung pada kesimpulan bahwa transisi menuju
demokrasi telah gagal dan menemui jalan buntu. Setidaknya
bahwa konslodisasi demokrasi dan pelembagaan politik-
hukum yang sudah kita capai telah menutup rapat pintu

untuk kembali menoleh ke masa lalu. Tak ada jalan kembali
apalagi dengan sentimentil meromantisir masa lalu sebagai
kerinduan. Konstitusi baru pasca amandemen dengan
80% ketentuan baru adalah penutup pintu untuk kembali
ke masa lalu. Tugas demokrasi kita hari ini tinggallah
mengakhiri transisi sembari mewaspadai terbukanya ruang
bagi hadirnya kelompok ahistoris dan advonturir yang tidak

pernah hadir dalam time line perubahan sejarah, lalu gagap
memaknai masa lalu dan gamang menatap masa depan.

Buku yang hadir di hadapan pembaca ini adalah bagian dari
tugas parle saya sebagai anggota parlemen yang memang
oleh konstitusi ditugaskan untuk terus berbicara. Buku
ini adalah kumpulan twit saya di akun @Fahrihamzah
antara tahun 2010 sampai dengan 2019 yang terkait
dengan demokrasi dan pemberantasan korupsi. Rangkaian
twit itu saya kelompokkan dalam beberapa bagian, tidak

mesti berurutan sesuai tanggal, namun sepenuhnya
merefleksikan isu-isu kunci, isu yang saya pandang
strategis untuk dipertimbangkan dalam penataan
penegakan hukum di Indonesia. Pada beberapa tempat

xii