Page 243 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 243
PER AN DPR D AN MUNCULNYA KRITIK
TERHAD AP ORDE B ARU 19 77 - 1982
Setelah para juru bicara Fraksi menyampaikan penjelasannya
maka Pimpinan Sementara Musyawarah H. Moch. Syafii Wirakusumah
menyimpulkan adanya dua paket usul calon, yaitu:
A. Paket calon Pimpinan DPR-RI yang terdiri dari :
Ketua : H. Adam Malik.
Wakil Ketua : Mashuri, SH.
Wakil Ketua : R. Kartidjo.
Wakil Ketua : Mh. Isnaeni.
Wakil Ketua : K.H. Masykur.
Usul paket ini didukung oleh 351 orang Anggota dari 460
orang Anggota DPR.
B. Paket calon Pimpinan DPR-RI yang terdiri dari :
Ketua : H. Adam Malik.
Wakil Ketua : Mashuri, SH.
Wakil Ketua : R. Kartidjo.
Wakil Ketua : Prof. Usep Ranawidjaja.
Wakil Ketua : K.H. Masykur.
Usul paket ini didukung oleh 26 orang Anggota dari 460
orang Anggota DPR.
Berkenaan dengan adanya 2 (dua) usul Paket calon Pimpinan
DPR-RI tersebut di atas maka Pimpinan Sementara Musyawarah
menunjuk pada ketentuan pasal 35 ayat (8) Peraturan
Tata Tertib Sementara DPR yang menyatakan sebagai berikut:
“Jika jumlah penandatanganan terhadap
suatu usul paket atau terhadap paket-paket
yang sama isinya telah melampaui jumlah suara
terbanyak sebagaimana dimaksud oleh Undang-
undang Dasar 1945, maka Pimpinan Musyawarah
menentukan jenis paket dengan pendukung suara
terbanyak menjadi keputusan Dewan Perwakilan
Rakyat”.
Selanjutnya Pimpinan Sementara Musyawarah mengemukakan:
“Hal tersebut berarti, bahwa kami sebagai
Pimpinan Sementara mendapatkan wewenang
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 239
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
Bab IV.indd 239 11/21/19 18:13