Page 244 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 244
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
konstitutif untuk menetapkan jenis paket dengan
pendukung suara terbanyak menjadi keputusan
Dewan Perwakilan Rakyat. Dengan ini kami
nyatakan, bahwa paket yang diusulkan oleh Fraksi
ABRI, Fraksi Karya Pembangunan dan Fraksi
Persatuan Pembangunan tentang Komposisi
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat menjadi
keputusan Dewan”.
Selanjutnya Keputusan tentang susunan Pimpinan DPR-RI
tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan DPR-RI No. 3/DPR-
Rl/11/77-78 tanggal 3 Oktober 1978 ditanda tangani oleh Pimpinan
Sementara Musyawarah H.M. Syafii Wirakusumah dan nona Sri Redjeki,
SH. Pengambilan Sumpah Pimpinan DPR-RI terpilih tersebut dilakukan
oleh Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Oemar Seno Adji, SH.di depan
rapat paripurna DPR-RI 4 Oktober 1977.
Dalam periode ini telah terjadi penggantian Ketua dan seorang
Wakil Ketua DPR-RI, yaitu Ketua DPR-RI H. Adam Malik karena
terpilih menjadi Wakil Presiden RI dan Wakil Ketua DPR-RI Mh.
Isnaeni karena diangkat sebagai Duta Besar RI Berkuasa Penuh untuk
Republik Sosialis Rumania. Berkenaan dengan terjadinya lowongan
Ketua dan seorang Wakil Ketua DPR-RI periode 1977-1982 tersebut,
maka prosedur pengisian lowongan jabatan Ketua dan seorang Wakil
Ketua DPR-RI tersebut didasarkan pada Pasal 46 Peraturan Tata Tertib
yang menyebutkan bahwa Apabila terjadi lowongan jabatan Ketua dan
atau Wakil Ketua, maka DPR secepatnya mengadakan pemilihan untuk
mengisi lowongan tersebut berdasarkan pertimbangan yang diberikan
oleh Badan Musyawarah dengan mengingat ketentuan sebagaimana
dimaksud ayat (1) Pasal 40. Ayat (1) Pasal 40 mengatakan : “Pimpinan
DPR adalah Alat Kelengkapan DPR dan merupakan satu kesatuan
Pimpinan yang bersifat kolektif serta mencerminkan Fraksi-fraksi”.
Sesuai dengan ketentuan ayat (1) pasal 40 Tata Tertib tersebut,
maka jika terjadi lowongan jabatan Ketua/Wakil Ketua, berarti
pengisiannya tidak boleh menyebabkan adanya salah satu Fraksi
tidak terwakili dalam Pimpinan DPR. Berkenaan dengan ketentuan-
ketentuan tersebut di atas maka kekosongan jabalan Ketua DPR-RI
karena telah dipilihnya H. Adam Malik sebagai Wakil Presiden R.I.
oleh Sidang Umum MPR-RI tanggal 23 Maret 1978, telah diisi oleh
Daryatmo Anggota Nomor 421 dari Fraksi ABRI berdasarkan Keputusan
dpr.go.id 240
Bab IV.indd 240 11/21/19 18:13