Page 417 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 417

DEWAN PER WAKILAN R AKYAT
                                                                       REPUBLIK  INDONE SIA  PERIODE 1982- 1987



                                                   kunjungan), Tunisia, Tanzania, Australia, Polandia, Yugoslavia, Thailand,
                                                   Perancis (2 kali), Jerman Barat, Belgia, AIPU (Arab Inter Parliamentary
                                                   Union), India, Selandia Baru, Papua Nugini, Srilanka, Rusia. Total
                                                   terdapat  21 kali kunjungan.


                                                   5.9.  Sekretariat Jenderal DPR-RI

                                                         5.9.1.  Struktur Organisasi Sekretariat Jenderal DPR-RI
                                                         Pada saat keanggotaan DPR-RI hasil pemilihan umum tahun
                                                   1982 diresmikan pada 1 Oktober 1982, Sekretariat Jenderal DPR-RI,
                                                   yang berkedudukan sebagai Kesekretariatan Lembaga Tinggi Negara,
                                                   organisasinya  masih  berdasarkan  Keputusan  Pimpinan  DPR-GR
                                                   Nomor 22/Pimp/Vl/6869, yang berlaku sejak 19 Mei 1969. Sekretariat
                                                   Jenderal DPR-RI tetap dipimpin Wang Suwandi, yang telah mengemban
                                                   jabatan itu sejak era DPR-RI sebelumnya, yakni tahun 1978,  dan Wakil
                                                                                                        246
                                                   Sekretaris Jenderal Drs. Gondosutojo .
                              Organisasi
                  Sekretariat Jenderal                   Organisasi Sekretariat Jenderal DPR-RI dengan berlandaskan
                       DPR-RI dengan               keputusan Pimpinan DPR-GR tersebut di atas sudah barang tentu tidak
                                                   memadai lagi dengan beban tugas yang semakin meningkat. Keadaan
                          berlandaskan             Organisasi tersebut terus berjalan dalam melaksanakan tugas dan
                              keputusan            fungsinya dalam memberikan bantuan di bidang teknis dan administratif
                   Pimpinan DPR-GR                 kepada DPR-RI hasil pemilihan umum tahun 1971, 1977, dan 1982.
                       tersebut di atas                  Upaya penyempurnaan organisasi Sekretariat Jenderal DPR-RI
                  sudah barang tentu               yang cukup lama itu akhirnya terwujud di masa DPR-RI periode 1982-
                        tidak memadai              1987 ini, menyusul keluarnya Keputusan Presiden Nomor 35 Tahun
                            lagi dengan            1984 tentang Organisasi Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat

                           beban tugas             Republik Indonesia. Keppres tertanggal 12 Mei 1984, yang terdiri atas
                         yang semakin              7 bab dan 14 pasal, itu  mengatur kedudukan, tugas pokok, dan fungsi
                             meningkat.            Sekretariat Jenderal DPR-RI  sebagai berikut:
                                                         a.  Sekretariat Jenderal DPR-RI adalah Aparatur Pemerintah yang
                                                            berbentuk badan Kesekretariatan yang dalam melaksanakan tugas
                                                            dan fungsinya bertanggung jawab langsung kepada Pimpinan DPR-RI;

                                                   246  H. Wang Suwandi, SH adalah tokoh  berlatar belakang militer dengan pangkat terakhir
                                                      Mayjen TNI. Ia menjabat sebagai Sekjen DPR-RI merangkap MPR-RI (karena ketika itu keduanya
                                                      merupakan satu organisasi) dari tahun 1978 hingga 1989. Sebelumnya, pernah menjabat sebagai
                                                      Direktur Jenderal Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah  (PUOD) Departemen Dalam
                                                      Negeri  dengan Amirmachmud sebagai menterinya.  Semasa menjabat Dirjen PUOD, sempat
                                                      menjadi  Penjabat  Gubernur  Nusa  Tenggara  Timur pada  29  April  1978  -  1  Juli  1978,  guna
                                                      mempersiapkan pemilihan Gubernur NTT periode berikutnya. Ketika Amirmachmud masuk dan
                                                      menjadi Ketua DPR/MPR-RI selepas Pemilu 1982, hal ini juga menandai bertemunya kembali ‘dua
                                                      serangkai’ tersebut. Kekompakan keduanya terlihat, misalnya, saat tampil sebagai Sekjen dan
                                                      Ketua ASEAN Inter-Parliamentary Organisation (AIPO) yang mengadakan sidang ke-7 di Jakarta
                                                      pada akhir September 1985.  Dengan inisiatifnya, gedung DPR-RI di Jalan Gatot Subroto yang
                                                      megah itu didandani.  Motif ukiran Jepara menghias pelbagai perabotan di sana. Ia ingin gedung
                                                      parlemen di Indonesia bisa pula menjadi obyek wisata, tetapi dengan harus mencerminkan
                                                      kepribadian bangsa.




                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   415
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab V.indd   415                                                                                           11/21/19   18:19
   412   413   414   415   416   417   418   419   420   421   422