Page 413 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 413

DEWAN PER WAKILAN R AKYAT
                                                                       REPUBLIK  INDONE SIA  PERIODE 1982- 1987



                                                            antareksekutif. Misalnya, Sidang Umum PBB dan Konferensi
                                                            Tingkat Tinggi Non-Blok.


                                                         Selama periode 1982 1987, Delegasi dimaksud:
                                                         1.   Delegasi muhibah atas undangan parlemen negara sahabat.
                                                         2.  Delegasi  teknis  menghadiri  Sidang sidang/Konferensi
                                                            Organisasi organisasi Parlemen, di mana DPR RI tergabung
                                                            didalamnya, yakni Sidang IPU dan Sidang AIPO
                                                         3.  Sebagai penasihat delegasi Pemerintah RI untuk menghadiri
                                                            KTT Non Blok, KTT OKI, Sidang Umum PBB, dan bersama
                                                            Pernerintah untuk rnenghadiri pemakaman Kepala Negara
                                                            Asing yang meninggal dunia.


                                                         Untuk  delegasi delegasi  yang  bergabung  dengan  delegasi
                                                   Pemerintah, jumlah anggotanya ditentukan oleh pihak Pemerintah.
                                                   Sedangkan, penugasan kepada para Anggota DPR, ditentukan oleh
                                                   DPR Rl/Pimpinan DPR.
                                                         Di samping itu, ada organisasi keparlemenan yang lain, yakni APU

                   ...dengan petunjuk              (Asean Inter Parliamentarian Union), dan GCPPD (Global Committee
                        Presiden, telah            of Parliamentarian on Population and Development). Untuk kedua
                         dibentuk satu             organisasi tersebut, Indonesia atau DPR RI tidak masuk ke dalamnya
                   forum komunikasi                sebagai anggota, melainkan hanya sebagai peninjau. Sebab, Indonesia
                                                   hanya mengakui IPU dan AIPO yang keanggotaannya didasarkan atas
                        yang tugasnya              kelembagaan, bukan perorangan.
                            menangani                    Khusus terhadap GCPPD, mengingat masalah masalah yang
                     masalah masalah               ditangani juga merupakan masalah masalah penting bagi Indonesia,

                           seperti yang            maka di Indonesia sesuai dengan petunjuk Presiden, telah dibentuk
                   ditangani GCPPD...              satu forum komunikasi yang tugasnya menangani masalah masalah
                                                   seperti yang ditangani GCPPD. Misalnya, masalah lingkungan hidup,
                                                   kependudukan dan keluarga berencana, kesehatan dan gizi, dan tenaga
                                                   kerja. Forum komunikasi ini diketuai oleh Menteri KLH (Kependudukan
                                                   dan Lingkungan Hidup), yang mengkoordinasikan 3 (tiga) unsur, yakni
                                                   legislatif, eksekutif, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Dari
                                                   unsur legislatif, yang menjadi koordinatornya adalah Wakil Ketua
                                                   DPR RI Koordinator Bidang Politik, eksekutif Menteri Transmigrasi,
                                                   dan Lembaga Swadaya Masyarakat koordinatornya adalah Prof. Mahar
                                                   Mardjono.
                                                         Lewat  surat  No:  KS.0113547/DPR RI/1986  tertanggal  22
                                                   November 1986, DPR RI menyampaikan penjelasan kepada Presiden





                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   411
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab V.indd   411                                                                                           11/21/19   18:19
   408   409   410   411   412   413   414   415   416   417   418