Page 410 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997

SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN

Pembangunan gedung yang diberi nama Wisma Griya Sabha
DPR-RI tersebut dilaksanakan di kawasan wisata alam Puncak, Bogor,
Jawa Barat, yang dikenal berhawa sejuk. Tepatnya, di Kopo, Kecamatan
Cisarua. Di dalam komplek seluas kurang lebih 3 ha itu dibangun
sejumlah fasilitas yang meliputi:
1. 1 buah gedung pertemuan seluas 600 m2;
2. 1 buah gedung serbaguna seluas 200 m2;
3. 36 buah rumah penginapan bagi peserta rapat rapat DPR RI
seluas masing masing 50 m2; dan
4. 4 buah rumah bangunan pengelola.
5. Sarana lingkungan berupa lapangan tenis, meja biliard,
tennis meja, kolam ikan, serta arena berrnain bagi anak anak.

...timbul gagasan

untuk membangun
Gedung di luar
kota yang akan
digunakan sebagai
ternpat rapat rapat
Dewan, sekaligus
dengan ruang
penginapannya dan
prasarana lainnya.

Setelah melalui serangkaian upaya yang panjang, komplek
Griya Sabha DPR-RI yang dana pembangunanya diperoleh dari APBN
akhirnya berhasil terwujud. Hal ini ditandai dengan peresmian
penggunaannya oleh Ketua DPR RI H. Amirmachmud pada 28 Maret
1985. Mesmi memiliki nama resmi, masyarakat luas kemudian lebih
mengenalnya dengan “Villa DPR”.

II. Pelaksanaan Beberapa Hak DPR/Anggota DPR.
Hak DPR untuk mengadakan perubahan atas RUU dilakukan
dalam pembicaraan tingkat III/Rapat Kerja Komisi/Pansus pada waktu

dpr.go.id 408

Bab V.indd 408 11/21/19 18:19