Page 416 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 416

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN




                                                   anggota-anggota dari delegasi-delegasi parlemen nasional negara lain.
                                                         Kehadiran  delegasi  DPR  dalam  setiap  pertemuan  selalu
                                                   diamanatkan untuk memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya,
                                                   yaitu dengan selalu terpilihnya delegasi DPR-RI dalam keanggotaan
                                                   Panitia Perumus (Drafting Committee) dalam berbagai Sidang Komisi
                                                   IPU. Dengan demikian, memberikan akses bagi terakomodasinya
                                                   kepentingan-kepentingan nasional Indonesia dalam berbagai masalah
                                                   yang sedang dibahas. Delegasi DPR-RI melalui berbagai kesempatan
                                                   berbagai bidang sidang yang berlangsung selama konperensi juga
                                                   melakukan  upaya  lobbying  yang  intensif  dan  berkesinambungan
                                                   dengan berbagai pihak kawan maupun lawan di sela-sela konperensi.
                                                         Menengok ke belakang, misalnya ketika masalah Timor Timur
                     ...berbagai forum             masih menjadi agenda pembahasan di IPU sejak 1983, Delegasi DPR
                            pertemuan              RI  telah  berhasil  menggagalkan  usaha-usaha  pihak  Portugal  dan
                    internasional dan              kelompok-kelompok  pendukungnya  untuk  memasukkan  masalah
                                                                                    245
                         kunjungan ke              Timor Timur ke dalam Resolusi IPU.  Misalnya, dalam Konferensi IPU
                     luar negeri yang              Ke 76 di Buenos Aires, Argentina, pada 6 11 Oktober 1986. Begitupun di
                   dilakukan anggota               konferensi tahun berikutnya di Managua, Nicaragua, di mana delegasi
                       DPR-RI periode              Indonesia telah berhasil mempertahankan usaha Delegasi Portugal
                             1982- 1987.           dan Mozambique yang masih berusaha memasalahkan Timor Timur
                                                   pada Sidang Komisi Politik dengan cara menyebar luaskan dokumen-
                                                   dokumen yang dicetak dalam 3 (tiga) bahasa.
                                                         Tercatat,  berbagai  forum  pertemuan  internasional  dan
                                                   kunjungan ke luar negeri yang dilakukan anggota DPR-RI periode
                                                   1982 1987. Di antaranya, Sidang Umum PBB, muhibah AIPO ke Parlemen
                                                   Eropa dan Australia, KTT Non-Blok, Sidang Umum AIPO, Sidang IPU,
                                                   KTT OKI, peninjauan ke wilayah Cyprus, dan memenuhi undangan
                                                   parlemen Negara lain. Adapun jumlah kunjunga selama lima tahu
                                                   bekerjanya anggota DPR-RI itu sebanyak 44 kali. Negara-negara yang
                                                   menjadi tujuan kunjungan beragam dan meliputi Negara di hampir
                                                   seluruh dunia, yakni AS, Perancis, Jerman Barat, Denmark, India,
                                                   Filipina, Finlandia, Australia, Malaysia, Belgia, Swiss, Korea Selatan,
                                                   Singapura, Romania, Hungaria, Maroko, Thailand, Turki, Yugoslavia,
                                                   Polandia, Togo, Bulgaria, Uni Soviet, Jerman Timur, Kanada, Jepang,
                                                   Meksiko, Zimbabwe, Argentina, Kuwait, Inggris, Belanda, Selandia
                                                   Baru, dan Nikaragua.
                                                         Sebaliknya,  selama  periode  1982-1987  delegasi  parlemen
                                                   yang menjadi tamu DPR-RI adalah dari Pakistan (sebanyak dua kali

                                                   245  http://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/BKSAP-9-0e7fe7870e6d1a1cb42fbe6776c52001.pdf.




                                       dpr.go.id   414





         Bab V.indd   414                                                                                           11/21/19   18:19
   411   412   413   414   415   416   417   418   419   420   421