Page 113 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 113
SATU TAHUN KIPRAH WAKIL KETUA DPR KORINBANG DR (HC) RACHMAT GOBEL
persen, tingkat ketimpangan atau indeks gini ratio 0,377-
0,379, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di level 72,78-
72,95.
Berdasarkan asumsi tersebut penerimaan APBN 2021
ditargetkan sebesar Rp 1.743,6 triliun yang ditopang oleh pos
Penerimaan Pajak Rp1.444,5 triliun dan Penerimaan Negara
Bukan Pajak Rp 298,2 triliun. Target penerimaan negara
menghadapi tantangan yang sangat berat dengan kondisi
dunia usaha yang masih terdampak Covid-19 dan belum
sepenuhnya pulih. Target penerimaan perpajakan pada
tahun 2021 disesuaikan dengan baseline di tahun 2020 yang
mengalami tekanan berat di tengah pandemi.
Pos belanja negara APBN 2021 direncanakan sebesar
Rp 2.750,0 triliun, yang dialokasikan melalui Belanja
Pemerintah Pusat sebesar Rp 1.954,5 triliun serta transfer
ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp 795,5 triliun. Belanja
negara ini menunjukkan masih besarnya kebutuhan untuk
tetap menjaga penguatan penanganan bidang kesehatan
dan juga untuk menjaga serta memperkuat pemulihan sosial
dan ekonomi, dengan didukung peningkatan efektivitas dan
reformasi berbagai program belanja negara.
Dengan postur APBN 2021 ini diharapkan momentum
pertumbuhan ekonomi dapat dijaga, serta menghindari
opportunity loss dalam mendorong pencapaian target
pembangunan nasional.
Alokasi Belanja Negara 2021
Fokus belanja nasional tidak hanya untuk menghadapi
tantangan saat ini yang berhubungan dengan Covid-19, namun
juga untuk membangun fondasi Indonesia secara lebih kuat di
bidang sumber daya manusia, perbaikan produktivitas serta
inovasi dan daya saing, serta pembangunan infrastruktur
untuk menuju Indonesia Maju.
91