Page 112 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 112

MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOL USI

                   Sementara itu, pos belanja naik menjadi Rp 2.613,8 triliun
                dari sebelumnya Rp 2.540,4 triliun. Kenaikan pos belanja ini
                membuat  defisit  anggaran  melebar,  dari  awalnya  Rp  307,2
                triliun atau setara 1,76 persen PDB menjadi  Rp 853 triliun
                setara 5,07 persen dari PDB.
                   Semula sekitar Rp 641,7 triliun atau 24,5 persen dari belanja
                negara itu dialokasikan untuk pos pemulihan  ekonomi,
                termasuk penanganan pandemi.  Namun setelah dilakukan
                beberapa kali revisi, pengeluaran untuk pos ini dinaikan
                menjadi Rp 695,2 triliun atau 26,60 persen dari belanja APBN
                2020.
                   Dana pemulihan ekonomi  tersebut antara lain digunakan
                untuk pemberian bantuan sosial untuk masyarakat lapisan
                bawah  Rp  203,9 triliun,  dukungan  untuk  UMKM  Rp  123,46
                triliun,  dukungan  untuk  dunia  usaha  Rp  120,61 triliun,
                pembiayaan korporasi Rp 44,57 triliun dan dukungan sektoral
                kementerian Rp 97,11 triliun.

                Pengesahan Undang Undang APBN 2021
                   Pada 29 September 2020, DPR bersama pemerintah telah
                menyelesaikan pembahasan  Rancangan  Undang-Undang
                APBN 2021 menjadi  Undang-undang. Ditetapkan, APBN
                2021 disusun  berdasarkan  asumsi  makro  ekonomi  yaitu
                pertumbuhan ekonomi 2021 sebesar 5 persen, inflasi 3 persen,
                nilai tukar rupiah 14.600 per dollar AS.
                   Asumsi lain, tingkat bunga Surat Perbendaharaan Negara
                (SPN) 10 tahun sebesar 7,29 persen per tahun, harga minyak
                mentah  Indonesia (Indonesia  Crude Price/ICP) US$  45 per
                barel, lifting minyak bumi 705 ribu barel per hari, dan lifting
                gas bumi 1.007 ribu barel setara minyak per hari.
                   Selain  itu  juga  disepakati,  sasaran dan  indikator
                pembangunan yang disepakati meliputi, tingkat pengangguran
                terbuka  sebesar 7,7-9,1 persen, tingkat  kemiskinan  9,2-9,7


                90
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117