Page 231 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 231
SATU TAHUN KIPRAH WAKIL KETUA DPR KORINBANG DR (HC) RACHMAT GOBEL
fasilitas harus disiapkan seperti suplai air bersih, mengingat
desa ini berada di tengah laut, jauh dari sumber mata air.
“Desa Torosiaje berpotensi menjadi pilot project
pengembangan Desa Wisata di Gorontalo. Pembangunan
fasilitas publik dan penataan lingkungan akan dilakukan,
termasuk menjaga hutan mangrove yang berada di sekitar
kawasan desa,” kata Rachmat Gobel.
Bekerjasama dengan Bank Indonesia, Rachmat Gobel akan
memotori Torosiaje menjadi salah satu pilot project Desa
Wisata. Untuk mendukung rencana ini, penghuni kampung
ini diharapkan menjaga ekosistem seperti menjaga hutan
mangrove yang ada sekitar kawasan desa.Tidak hanya untuk
mempercantik kawasan sebagai destinasi wisata, sekaligus
juga berdampak positif kehidupan masyarakat desa yang
sekitar 96 persen adalah nelayan.
Selain itu, kawasan mangrove di Torosiaje Serumpun ini
juga telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekosistem Esensial
(KEE) melalui SK Gubernur No.322 Tahun 2017, karena itu
perlu mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Pusat,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten serta pihak
terkait lainnya.
Danau dan Menara Limboto
Kawasan Danau Limboto sudah dikenal lama sebagai
salah satu destinasi wisata di Provinsi Gorontalo. Selain
pemandangan yang menarik, para wisatawan dapat
menikmati berbagai kegiatan seperti memancing, lomba
berperahu, atau berenang. Selain itu, mereka juga dapat
menikmati ikan bakar segar yang disediakan oleh masyarakat
nelayan setempat dengan harga yang relatif murah.
Namun dari tahun ke tahun, daya tarik Danau Limboto
sebagai kawasan wisata semakin melorot akibat pendangkalan
atau sedimentasi. Puluhan tahun lalu, kedalaman danau
209