Page 230 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 230
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOL USI
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota,
akademisi dan pelaku usaha.
Untuk melihat potensi pengembangan, Rachmat Gobel
telah mendatangi sejumlah destinasi wisata. Melakukan
dialog dengan masyarakat sekitar dan pejabat terkait.
Kunjungan ini antara lain ke Kampung Bajo di Desa Torosiaje,
ke Danau Limboto dan Komplek Rumah Adat Gorontalo di
Limba, Kec. Kota Selatan, Kota Gorontalo yang dikelola oleh
Dinas Pariwisata.
Kampung Bajo, Desa Torosiaje
Desa Torosiaje adalah salah satu perkampungan Suku Bajo
yang kehidupannya tidak bisa lepas dari laut. Karena itulah
suku ini juga dikenal dikenal sebagai Suku Laut. Sejak nenek
moyangnya, suku Bajo dikenal sebagai pelaut yang hebat.
Perkampungan yang masuk dalam wilayah Kec. Popayato,
Kab. Pahuwato ini menyimpan banyak keunikan karena
dibangun dalam semangat kearifan lokal suku Bajo.
Torosiaje dibangun di atas air laut dan berada sekitar 600
meter dari daratan. Tidak ada jalan atau jembatan ke desa
ini, satu-satunya cara untuk mengakses kampung ini adalah
menggunakan perahu sekitar 5-7 menit.
Semua sarana di kampung ini beralasan kayu, rumah,
sekolah, jalan, rumah ibadah bahkan sarana olah raga
semuanya beralasankan kayu. Masing-masing rumah
dihubungkan dengan koridor yang terbuat dari kayu yang
panjangnya mencapai sekitar 2,2 kilometer dan berbentuk
huruf U.
Saat melakukan kunjungan kerja ke Torosiaje, Rachmat
Gobel mengatakan, selain mempunyai potensi budi daya udang
lobster, desa ini juga berpotensi besar untuk dikembangkan
menjadi destinasi wisata yang menarik. Untuk itu, berbagai
208