Page 233 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 233
SATU TAHUN KIPRAH WAKIL KETUA DPR KORINBANG DR (HC) RACHMAT GOBEL
Untuk itu, Pemerintah Daerah diminta untuk membuat
konsep penataan lingkungan sekitar danau. Pemerintah
Daerah perlu menyusun roadmap secara keseluruhan untuk
penataan beserta fungsi Danau Limboto dan sekitarnya untuk
Gorontalo ke depan.
Terkait dengan pengembangan kawasan ini untuk
kegiatan pariwisata, Rachmat Gobel juga mempunyai gagasan
dan rencana pembangunan sarana dan prasarana kawasan
Menara Limboto. Areal Menara ini mempunyai potensi besar
untuk tampil sebagai salah satu ikon pariwisata yang akan
berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat.
Menara Limboto dibangun pada awal tahun 2000-an, dan
peresmiannya dilakukan pada 2003 oleh Wakil Presiden saat
itu Hamzah Haz. Namun dalam perkembangannya sempat
tidak begitu terawat sehingga kondisinya memprihatinkan.
Atas ide dan gagasan Rachmat Gobel dilakukan renovasi
untuk mempercantiknya. Menara yang dahulu terbengkalai,
kini menjadi bangunan gemerlap yang dihiasi lampu-lampu
warna warni dan yang menjadi daya tarik tersendiri.
Renovasi juga dilakukan pada Taman Budaya Limboto yang
lokasinya berdekatan dengan Menara Limboto. Tempat ini
menjadi pusat wisata seni dan juga pusat kuliner serta aneka
dagang lainnya juga ikut menambah daya tarik pengunjung.
Menurut Rachmat Gobel, pengembangan kawasan Danau
Limboto sebagai destinasi unggulan pariwisata harus sejalan
rencana untuk melakukan normalisasi danau ini. Konsep dan
disainnya harus terintegrasi agar Danau Limboto nantinya
menjadi kawasan konservasi yang berhasil dan ikon wisata
unggulan Provinsi Gorontalo.
Ia mengusulkan, sepanjang jalan yang baru dibangun
di sisi Danau Limboto itu, dihias dengan lampu-lampu
yang menarik sehingga tampilan kawasan ini akan lebih
211