Page 297 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 297
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOL USI
dan berkembang dari Indonesia. Pengakuan itu tidak saja
membuka kesempatan bagi kita masuk ke jagat raya, tetapi
juga berkesempatan mengenalkan pada dunia bahwa dalam
pencak silat terkandung aspek mental, spiritual, pertahanan
diri, artistik, dan olahraga.
Aspek olahraga pencak silat bukan sekedar olahraga
biasa, tetapi olahraga yang mampu mensinergikan raga jiwa
rohani dan membentuk karakter seseorang. Bagi seorang
olahragawan, apalagi atlet berprestasi dibutuhkan sikap,
motivasi, komitment, dan keterampilan untuk mencapai hasil
optimal. Demikian pula seorang pesilat ada jenjang dalam
berlatih yang harus dilaluinya tahap demi tahap secara
konsisten, mulai dari tingkat pemula belajar mengenal teknik
dasar sampai tingkat tertinggi, yakni pendekar.
Di Perguruan Silat Perisai Diri, pendekar adalah tingkatan
tertinggi dimana seseorang telah mengikuti latihan sejak
dasar, berlanjut hingga ke jenjang keluarga dan pelatih.
Seorang pendekar diharapkan sudah menguasai teknik asli,
pernafasan dan kerohanian. Ia dapat mempratekkan metode
latihan serang-hindar dan bela diri hingga pemahaman
teknik secara sempurna. Disamping itu memiliki kemampuan
dan kemauan untuk membagi ilmunya kepada adik tingkat.
Mas Arnowo yang saya kenal adalah satu satu dari pendekar
yang dikukuhkan langsung oleh bapak Soebandiman
Dirdjoatmodjo atau Pak Dirdjo, pada tahun 1982. Beliau dan
beberapa senior lain dianggap oleh Pak Dirdjo telah mencapai
tingkat paripurna. Ada tanggung jawab yang melekat yang
mewajibkannya untuk meneruskan ilmu silat kepada generasi
berikut.
Semua dimaksudkan agar ilmu kanoragan yang dilatih
dan diolah rasa terus berkembang, serta lestari dari satu
generasi ke generasi berikut. Disinilah peran seorang
pendekar dibutuhkan sebagai pelatih bagi adik tingkat. Ia
276