Page 41 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 41
SATU TAHUN KIPRAH WAKIL KETUA DPR KORINBANG DR (HC) RACHMAT GOBEL
kerakyatan dan peningkatan kualitas SDM harus menjadi
basis pembangunan,” kata Rachmat Gobel.
Tentang kepedulian Rachmat Gobel soal pengembangan
industri manufaktur, tidak terlepas kenyataan bahwa struktur
industri manufaktur nasional semakin lemah karena industri
antara (intermediary industry)
tidak berkembang sebagaimana
Kebijakan seharusnya. Akibatnya, industri
pembangunan hilir menjadi sangat tergantung
industri harus pada pasokan komponen atau bahan
diikuti dengan baku penolong dari impor. Dampak
membangun lebih luas, produk lokal menjadi
ekosistem. kehilangan daya saing, baik di pasar
ekspor maupun dalam negeri.
“Perbaikan dan pendalaman
struktur industri nasional sudah
sangat mendesak agar kualitas
daya saing perekonomian
bisa ditingkatkan. Kebijakan investasi harus memberi
fasilitas dan ruang yang lebih luas untuk mendorong
pendalaman industri manufaktur, terutama pada industri
antara, kita sangat lemah sekali di posisi ini,” kata
Rachmat Gobel.
Ia menyoroti, perlu kebijakan pemerintah yang ramah
terhadap upaya membangun budaya industri. Untuk itu,
pembangunan industri tidak bisa dilihat dari jumlah investasi
yang masuk, berapa nilai produk yang dihasilkan dan berapa
tenaga kerja yang terserap. Membangun industri itu tidak
identik dengan pembangunan pabrik.
Kebijakan pembangunan industri harus diikuti dengan
membangun ekosistem sehingga menyangkut aspek yang
luas. Ada masalah kedisiplinan, kreativitas, kesungguhan
19