Page 82 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 82
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOL USI
harus menjadi kontrol kita bersama agar industri kecil tetap
hidup dan berkembang,” kata Rachmat Gobel.
Ia mengingatkan, keberhasilan pemulihan perekonomian
nasional pasca pandemi Covid-19 akan sangat tergantung
kemampuan mendorong kinerja UMK/IKM. Akibat pandemi
Covid-19 lebih dari 70 persen pelaku UMK/IKM terkena
imbasnya, banyak usaha mereka yang sudah terpuruk,
sementara 97 persen tenaga kerja ada di sektor ini.
“Salah satu tantangan terbesar pemulihan ekonomi pasca
Covid-19 adalah secepatnya membuat UMKM/IKM kembali
bergairah. Banyak pelaku usaha di sektor ini terpuruk, modal
mereka sudah kian menipis dan mungkin sudah banyak yang
terpakai untuk membiayai hidup selama pandemi. Ini harus
menjadi prioritas perhatian bersama karena sebagian besar
rakyat kita ada di sektor ini,” kata Rachmat Gobel.
Dalam setiap kunjungannya, Ia selalu menekankan bahwa
pelaku UMK/IKM adalah tulang punggung perekonomian
sehingga harus mendapat perhatian lebih banyak. Meski
sebagian besar masalah yang dihadapi UMK/IKM belum
beranjak dari rendahnya produktivitas, kurangnya akses
pada pembiayaan dan jaringan pemasaran yang terbatas,
namun faktor penyebabnya semakin kompleks.
Oleh karena itu, menurut Rachmat Gobel, pelaku UMK/
IKM saat ini membutuhkan perubahan pada pola pendekatan
dan mekanisme kebijakan pemberdayaan. Inilah tantangan
kebijakan ke depan, merancang pola dan mekanisme yang
lebih adaptif sesuai dengan perkembangan kebutuhan serta
tantangan era industri 4.0. Kebijakan pemberdayaan harus
lebih terintegrasi, untuk itu ego sektoral yang masih kuat di
tataran instansi pemeritah harus dihilangkan.
Saat berdialog dengan pengrajin di sentra Batik Geblek
Renteng, Dusun Sambungan, Gulurejo, Kab. Kulonprogo,
Yogyakarta pada kunjungan kerjanya 12-14 September 2020,
60