Page 6 - MAJALAH 167
P. 6
Prolog
Utamakan Keselamatan
Transportasi Udara
Selama kurun waktu 20 tahun terakhir, terjadi lebih dari 20 kecelakaan transportasi udara.
Akibat kecelakaan tersebut, tak sedikit yang menjadi korban jiwa, bahkan mencapai
ratusan penumpang. Padahal, melindungi nyawa publik merupakan tugas pemerintah.
Harus ada revolusi dalam sistem penerbangan nasional menuju zero accident. Terakhir,
jatuhnya pesawat Lion Air berkode PK-LQP rute Jakarta – Pangkalpinang di perairan
Karawang menjadi pukulan telak bagi dunia penerbangan Indonesia.
akil Ketua DPR transportasi yang aman dan dikeluarkan Komite Nasional
RI Fahri Hamzah memadai. Jika kesadaran ini lahir Keselamatan Transportasi (KNKT)
menilai, standar maka akan menjadi substansi untuk meminimalisir faktor
W pemerintah dalam dalam menyusun regulasi, dan penyebab terjadinya kecelakaan
menghargai keselamatan dan setelah menyusun regulasi maka transportasi udara. Setidaknya,
nyawa publik masih sangat bagaimana menjaga sistemnya. selama 5 tahun terakhir ada
rendah. Padahal, negara “Secara aturan kita sudah 157 rekomendasi KNKT terkait
yang beradab adalah negara punya, yang kita belum punya dengan hasil temuan kecelakaan
yang melindungi warganya. adalah cara kita untuk menjaga penerbangan yang harus
Perlindungan terhadap dan membangun sebuah sistem ditindaklanjuti.
keselamatan publik juga yang betul-betul melindungi “KNKT dalam lima tahun
merupakan salah satu tujuan nyawa manusia. Begitu juga terakhir ini telah memberikan
dalam bernegara seperti yang dalam industri penerbangan rekomendasi keselamatan
termaktub dalam Pembukaan di Indonesia, penumpang penerbangan. Bahkan
UUD 1945, yakni untuk melindungi tidak boleh dikorbankan sisi DPR juga telah
segenap bangsa Indonesia keselamatannya. Ini membentuk
dan seluruh tumpah darah
Indonesia.
“Ini harus kita tingkatkan di
masa depan, kita harus sensitif harus
terhadap kematian orang. Sebab, menjadi prioritas
manusia adalah ciptaan yang bahan evaluasi
ditugaskan untuk menjaga bersama,” jelas Fahri.
kehidupan. Ada semacam Sementara itu,
ketidakseriusan pemerintah Ketua Komisi V DPR RI
dalam menciptakan sistem Fary Djemy
transportasi yang aman bagi Francis
masyarakat. Bahwa segala menilai,
sesuatu harus dilakukan untuk pemerintah dalam hal
menyelamatkan manusia. Nah, ini Kementerian Perhubungan
ini kayaknya pengertian dan rasa tidak pro aktif, bahkan terkesan
kita terhadap nyawa itu belum mengabaikan sejumlah Panitia Kerja
memadai, karena kita melihat rekomendasi keselamatan Keselamatan, Keamanan dan
kematian itu sebagai sesuatu penerbangan Indonesia. Hal ini Kualitas Penerbangan Nasional
yang biasa,” kata Fahri. menunjukkan ketidakseriusan dengan sejumlah rekomendasi
Menurut Pimpinan DPR RI pemerintah dalam yang dibuat,” ujar Fary.
Koordinator Kesejahteraan Rakyat memprioritaskan keselamatan Anggota Komisi V DPR RI
(Korkesra) itu, harus dibangun penerbangan. Jhoni Allen Marbun menegaskan
kesadaran (awareness) bersama Fary menuturkan sudah bahwa harga tiket murah bukan
untuk menciptakan sistem banyak rekomendasi yang berarti mengurangi servis kepada
6 PARLEMENTARIA 167 XLVIII 2018