Page 77 - MAJALAH 221
P. 77

W I S ATA
























                  Lobang Jepang. FOTO: IST          Rumah Bung Hatta. FOTO: IST      Lukisan di rumah Bung Hatta. FOTO: AGUNG

                     Saat ini pengelola telah       kuda dengan kereta penariknya atau   dari Istana Kerajaan Pagaruyung,
                  menambah display di dalam         biasa disebut bendi. Bagi masyarakat   sebuah entitas politik yang
                  terowongan sehingga mampu         abad 20, penghuni rumah yang     pernah menguasai dataran tinggi
                  menyajikan sejarah masa lalu, tak   memiliki kereta kuda pertanda status   Minangkabau dari abad 14 hingga
                  lupa penerangan yang menghalau    kelas sosialnya yang tinggi. Keluarga   17. Berdiri di kaki Gunung Marapi,
                  gelar dan seram dalam terowongan.   Bung Hatta sendiri diketahui memiliki   istana ini menjadi objek wisata utama
                  Sedangkan opsi menyewa jasa       darah ulama besar dari sang ayah   masyarakat Batusangkar. Selain
                  pemandu untuk menerangkan         dan saudagar berprestasi dari garis   menjadi taman bermain, bangunan
                  sejarah lubang ini dapat dipilih,   keturunan ibunya.              ini juga menjadi museum bagi adat
                  tentunya dengan negosiasi harga                                    istiadat masyarakat minang dengan
                  sewa sebelumnya.                  Istano Basa Pagaruyung           berbagai benda yang dipamerkan.
                                                       Perjalanan saya teruskan menuju   Istana ini menjadi destinasi akhir
                  Sang Proklamator                  Kabupaten Batu Sangkar menuju    dalam perjalanan saya. Waktunya
                     Nama tepatnya, Museum Rumah    destinasi selanjutnya yang berjarak   putar balik kembali ke Kota Padang.
                  Kelahiran Bung Hatta, berlokasi tepat   sekitar 44 km dari Bukitttinggi.   Perjalanan saat ini memang
                  di depan jalan raya Kota Bukittinggi.   Dengan mengarah ke timur, kita   sudah selesai, namun bentangan
                  Rumah masa kecil sang proklamator   akan disajikan pemandangan     alam Andalas tak berkesudahan
                  itu bergaya panggung dengan dua   Gunung Marapi, tempat masyarakat   menawarkan panorama indah bagi
                  tingkat, tergolong modern pada    Minangkabau beranggapan sebagai   pelancongnya.    aha/mh
                  zamannya, mengingat abad 19 dan   lokasi asal-usul nenek moyangnya.
                  20 rumah-rumah Minangkabau ialah   Dengan waktu tempuh kurang dari
                  rumah gadang beratap ‘gonjong’    1,5 jam, saya sampai di Istano Basa
                  seperti tanduk kerbau.            Pagaruyung.
                     Di dalam rumah yang disulap       Bangunan menyerupai rumah
                  menjadi museum itu benda-benda    gadang raksasa ini merupakan replika
                  peninggalan keluarga masih tertata
                  rapi. Selain menjadi lebih kenal
                  dengan sosok Bung Hatta serta
                  asal usul keluarga serta sejarahnya
                  berpolitik, di museum ini kita
                  turut mempelajari budaya lokal
                  masyarakat Bukittinggi pada masa
                  kolonial lewat benda-benda yang
                  dipajangkan. Misalnya, lumbung padi
                  kecil yang terletak di belakang rumah
                  sebagai bank pangan keluarga pada
                  masa itu.
                     Sementara di area halaman
                  belakang rumah terdapat kandang
                                                    ‘Bendi’ di kandang kuda rumah Bung Hatta. FOTO: AGUNG  Ornamen di dalam istana. FOTO: AGUNG


                                                                                TH. 2023      EDISI 221     PARLEMENTARIA        77
   72   73   74   75   76   77   78   79   80