Page 13 - MAJALAH 211
P. 13

LAPORAN  UT AMA







               “Klinik Kesehatan Haji Indonesia   yang belum diperbaharui sehingga   walaupun pengadaan obat harus
            (KKHI) yang selama ini melayani   pelayanan tenaga kesehatan dalam   diperbanyak sesuai dengan penyakit
            jemaah Haji perlu ditingkatkan    melayani jemaah masih menggunakan   yang pada umumnya dirasakan
            menjadi RS, agar seluruh jemaah bisa   rekam medis tahun 2020.     jemaah seperti batuk, pilek dan sesak
            dilayani oleh tenaga medis Indonesia   Ace mengatakan, penggunaan   nafas.
            dan tidak perlu dirujuk ke RS Saudi,”   rekam medis jamaah yang tidak   Politisi dari Fraksi Golkar ini
            ungkapnya.                        ter-update berpengaruh terhadap   menambahkan, Kementerian Agama
               Seiring dengan dukungan DPR    layanan kesehatan jemaah. Kendati   juga harus segera melakukan
            RI, khususnya Komisi IX DPR yang   demikian, ia menilai secara umum   pembahasan dengan pihak Arab
            merupakan komisi kesehatan, Ninik   pelayanan kesehatan sudah baik,   Saudi untuk memastikan jumlah
            mengusulkan peningkatan status                                     kouta, penjajakan kontrak akomodasi
            KKHI menjadi Rumah Sakit Indonesia                                 dan konsumsi lebih awal dan lain-lain.
            khusus haji di tanah suci, tentu di                                   Ia juga menilai, penyelenggaran
            dalamnya juga termasuk peningkatan                                 ibadah haji tahun 2022 secara umum
            berbagai fasilitas medis seperti  alat                             telah berjalan dengan lancar, karena
            terapi cuci darah atau hemodialisis   Terkait kesehatan,           Indonesia telah mengirimkan jemaah
            dan sebagainya. “Banyak jemaah                                     haji dalam jumlah yang cukup besar
            yang harus melakukan cuci darah,    salah satunya                  dan merupakan negara muslim
            namun untuk cuci darah ini, di KKHI   kami menilai, Kita           terbesar dunia yang mengirimkan
            kita belum punya alatnya jadi mereka   (Indonesia-red)             jemaahnya.
            harus dikirim ke rumah sakit di Saudi,”
            jelasnya.                           memang masih                   Soroti Ketersediaan
               Dengan dorongan pendirian RS     kekurangan tenaga              Obat dan Makanan
            dan berbagai fasilitas kesehatan    kesehatan untuk                   Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri
            di dalamnya, maka Komisi IX DPR                                    Susanto juga menyampaikan
            mendorong juga untuk adanya         haji.                          sejumlah catatan terkait pelaksanaan
            penambahan anggaran kesehatan                                      haji 2022. Berdasarkan tinjauannya
            haji.                                                              langsung di tanah suci, ia menyoroti
               Kemudian, untuk mengantisipasi   Nihayatul Wafiroh              kurangnya ketersediaan obat untuk
                                                Wakil Ketua Komisi IX DPR RI
            lonjakan jemaah yang sakit, maka                                   jemaah haji.
            jemaah yang resiko tinggi diharapkan
            ketika melempar jumrah bisa
            dibadalkan (digantikan). Selain itu,
            screening kesehatan awal sebelum
            jemaah berangkat perlu diperketat.
            Mengingat, kegiatan Haji dan Umrah
            adalah kegiatan fisik.
               “Walaupun haji kali ini ada
            pembatasan usia 65 tahun, namun
            jemaah yang memiliki resiko tinggi
            masih mendominasi apalagi tidak
            sedikit jemaah yang menutup diri dari
            beberapa penyakitnya, seperti saat
            screening di puskesmas mereka pakai
            kaus kaki, padahal kakinya sudah
            dalam kondisi luka karena menderita
            gula dan sebagainya sehingga perlu
            dilakukan amputasi di sana,” katanya
               Setali tiga uang, Wakil Ketua
            Komisi VIII DPR RI Ace Hasan
            Syadzily menyebut, di beberapa    FOTO: DOC/MAN
            tempat layanan kesehatan ditemukan
            masih adanya rekam medis jemaah   Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily (tengah) meninjau pos kesehatan yang melayani jemaah haji.



                                                                          TH. 2022      EDISI 211      PARLEMENTARIA        13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18