Page 12 - MAJALAH 211
P. 12
LAPORAN UT AMA
Layanan Kesehatan Kementerian Kesehatan,” ujar Wakil
Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul
Harus Ditingkatkan Wafiroh kepada Parlementaria.
Politisi yang akrab disapa Ninik
ini mengungkapkan, perlu adanya
Standar Operasional Prosedur (SOP)
yang sama antara P3JH dan KKHI.
“P3JH yang merangkul adalah
Berdasarkan pengawasan haji tahun ini, DPR RI Kementerian Agama, tetapi secara
menilai penyelenggaraan ibadah haji tahun ini cukup SOP kerja samanya yang menangani
adalah Kemenkes supaya secara
baik. Namun masih menyisakan beberapa catatan kesehatan terfokuskan,” ungkap Ninik.
untuk terus ditingkatkan demi menyukseskan Selain kekurangan tenaga medis
penyelenggaraan ibadah haji masa mendatang, salah untuk haji, Politisi dari Fraksi PKB
ini melihat belum adanya rumah
satunya terkait pelayanan kesehatan bagi jemaah haji. sakit haji Indonesia di Arab Saudi,
melainkan hanya klinik kesehatan
haji yang fasilitas kesehatannya juga
masih sangat terbatas. Bahkan tidak
jarang jemaah haji yang sakit harus
dirujuk ke rumah sakit di Arab Saudi.
Ninik menambahkan, kebanyakan
kondisi jemaah yang dirujuk ke RS
justru semakin drop, karena tidak bisa
dikunjungi oleh keluarga dan teman
satu kelompoknya. Belum lagi adanya
kendala bahasa.
Melihat berbagai permasalahan
terkait kesehatan dalam pelayanan
ibadah haji di tanah suci tersebut,
pihaknya mengusulkan penambahan
anggaran dan tenaga kesehatan
untuk menjadikan pelayanan haji
lebih baik.
FOTO: DOC/MAN pemerintah Indonesia bisa memiliki
Ninik mendorong agar
rumah sakit sendiri di tanah suci,
mengingat selama ini jemaah haji
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh melakukan pengecekan pelayanan kesehatan bagi Jemaah Haji yang sedang
beribadah. asal Indonesia termasuk jemaah
terbanyak di dunia. Adanya rumah
PASALNYA, jemaah lanjut usia (lansia) yang sakit ini bisa meminimalisir kita untuk
kesehatan notabene merupakan usia yang melakukan rujukan ke RS di Saudi.
merupakan cukup beresiko dalam hal kesehatan. Karena, kalau sudah dirujuk ke rumah
salah satu “Terkait kesehatan, salah satunya sakit di Arab Saudi, jemaah tidak
hal yang kami menilai, Kita (Indonesia-red) bisa ditunggu dan juga ada kendala
utama dalam memang masih kekurangan tenaga bahasa.
penyelenggaraan kesehatan untuk haji. Memang ada Secara psikologis, jemaah akan
ibadah haji. dari Kemenag namanya Pertolongan merasa shock dan tidak membantu
Terlebih lagi di Pertama Pada Jemaah Haji (P3JH), secara pemulihan kesehatan.
Tahun 2023 mendatang Indonesia tetapi ini tidak terkoneksi dengan baik Selain itu, RS ini juga bisa nantinya
mendapatakan penambahan kuota dengan teman-teman dari tenaga digunakan untuk jemaah umroh yang
jemaah haji. Hal tersebut mendorong kesehatan dari Klinik Kesehataan jumlahnya tiap tahun lebih banyak
pemerintah untuk memprioritaskan Haji Indonesia (KKHI) di bawah daripada jemaah haji.
12 PARLEMENTARIA EDISI 211 TH. 2022