Page 37 - MAJALAH 211
P. 37

KU N KER
                                                                                     K OM ISI  I I






            sehingga masalahnya semakin       keniscayaan lantaran berimplikasi
            berlarut-larut, yang kemudian     pada aspek ekonomi, politik dan
            menjadi kasus yang sangat kompleks   keamanan sosial masyarakat sekitar.
            dan  masalahnya tidak  mudah lagi    Oleh karena itu, Junimart mewakili
            dipecahkan. Kementerian ATR/BPN   Komisi II DPR RI akan menindaklanjuti
            ini semestinya bekerja lebih hati-hati   kasus sengketa lahan yang
            dan profesional,” ucap Wakil Ketua   disampaikan oleh masyarakat dari
            Komisi II DPR RI Junimart Girsang usai   berbagai elemen yang disampaikan
            memimpin kunjungan kerja Panja    ke DPR RI. Ia pun menekankan DPR
            Pencegahan dan Pemberantasan      RI terus berperan aktif dengan cepat
            Mafia Pertanahan ke Provinsi Jambi,   dalam menanggapi sesuai dengan
            awal Juli ini.                    fungsi DPR RI.
               Berdasarkan informasi yang ia
            terima dari Laporan Konsorsium    Beri Catatan Atas RTRW
            Pembaruan Agraria Tahun 2021      di Kalteng
            terdapat 30 provinsi di Indonesia yang   Anggota Komisi II DPR RI Mardani
            terdampak konflik agraria. Beberapa   Ali Sera menemukan tiga faktor
            terdapat di pulau Sumatera, dan   yang menyebabkan Rencana Tata
            bahkan Jambi yang menempati       Ruang Wilayah (RTRW) di Provinsi
            urutan nomor 2 dengan jumlah konflik   Kalimantan Tengah belum berjalan
            agraria terbanyak.                dengan baik. Mardani menekankan,
               Khususnya di Provinsi Jambi,   Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)
            persoalan konflik lahan sektor    ini merupakan alas bagi proses
            Sumber Daya Alam (SDA) terus      pembangunan di setiap daerah.
            mengemuka seiring percepatan      Menurutnya, jika alasnya tidak kuat,
            pembangunan yang digalakkan       apalagi saling tumpang tindih dan
            pemerintah pusat maupun daerah.   tidak kokoh, maka pembangunannya   FOTO: AYU/PDT
            Percepatan konflik lahan ini menjadi   akan bermasalah.
                                                 “Dan dari paparan Asisten Dua   Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera saat kunjungan
                                                                               kerja di Kalimantan Tengah.
                                              Provinsi Kalimantan Tengah ini, kami
                                              menemukan ada beberapa faktor
                                              yang menyebabkan pembangunan     ini malah memperlambat. Sehingga
                                              di provinsi tersebut belum berjalan   mestinya ada anggaran yang betul-
                                              maksimal,” ujar Mardani di Kalimantan   betul untuk itu,” tambah politisi Fraksi
                                              Tengah, baru-baru ini.           PKS tersebut.
                                                 Faktor utama, lanjut Mardani,     Selain itu, Mardani melihat
                                              karena peta tanah di Kalteng     problem besarnya ada pada
                                              masih berada di dua institusi, yakni   ketidakadilan dalam pembagian dana
                                              Kementerian Agraria dan Tata     bagi hasil daerah, khususnya Provinsi
                                              Ruang/Badan Pertanahan Nasional   Kalimantan Tengah yang memiliki
                                              (ATR/BPN), dan satu lagi berada di   luas wilayah 1,5 kali pulau Jawa.
                                              Kementerian Lingkungan Hidup dan   Dengan kata lain, banyak perkebunan
                                              Kehutanan.                       dan pertambangan namun masih
                                                 “Poin kedua, saya melihatnya ada   masyarakat yang belum sejahtera.
                                              anggaran beberapa kementerian    Mardani memastikan akan membawa
                                              ataupun unit kerja, anggarannya   masalah ini ke pusat.
                                              tidak diturunkan, akhirnya RDTR-nya    “Karena, harus ada inisiatif
                                              menjadi lambat, RTRW-nya juga    untuk membicarakan ini kepada
                                           FOTO:SAUM/PDT  kesesuaian antara sistem OSS (Online   Kementerian Kehutanan dan
                                                                               kementerian terkait lainnya, seperti
                                              tidak sinkron. Termasuk membangun
                                                                               Kementerian Keuangan, bahkan juga
                                              Single Submission) dengan sistem
            Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang saat   yang lain, koneksinya terhambat.   kepada Badan Anggaran di DPR,”
            memimpin kunjungan kerja di Jambi.  Niatnya digital area mempercepat,   tegas Mardani. lmcn,ts,ayu/es



                                                                          TH. 2022      EDISI 211      PARLEMENTARIA        37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42