Page 21 - MAJALAH 206
P. 21
PENGA WASAN
“Keterlibatan semua pihak “Banyak hal yang akan kita dalami,
menjadi penting termasuk sebut saja, jenis dan ketersediaan logistik
mendengarkan aspirasi masyarkat. vaksin di lapangan dan rantai pasoknya,
Hal ini tidak lain untuk menjaga ketersediaan tenaga vaksinator, strategi
transparansi pelaksanaan vaksinasi tata kelola KIPI, sinkronisasi data
dan mempercepat pelaksanaan vaksinasi, upaya pengelolaan limbah
vaksinasi primer dosis pertama dan vaksin yang sesuai dengan standar,
dosis kedua . Pasalnya masih banyak Vaksin untuk lansia dan Vaksin untuk
daerah yang belum mencapai target,” anak, vaksin booster, vaksin kadaluarsa,
kata Legislator F-Golkar itu. keberpihakan pada vaksin dalam negeri
Melki berharap, pembentukan dan banyak lagi,” tutur Netty.
Panja Vaksinasi diharapkan dapat
menyelesaikan hal-hal terkait program ASPEK KEHALALAN JUGA JADI
vaksin.“ Kami (Komisi IX) berharap FOKUS
pembentukan Panja dapat Disampaikan Anggota Komisi IX
memperbaiki perbaikan pelaksanaan DPR RI Putih Sari, salah satu fokus
vaksinasi ini,” tutupnya. pembahasan dalam Panja Vaksin
Komisi IX ialah aspek kehalalan.
MEMBANGUN KEPERCAYAAN Menurut Putih Sari aspek kehalalan “DPR BERUSAHA
MASYARAKAT penting mengingat kebutuhan dan MEMBANGUN
Anggota Komisi IX DPR RI Netty pengembangan vaksin terus dilakukan
Prasetiyani mengatakan Komisi IX oleh banyak negara. KEYAKINAN KEPADA
membentuk panja yang khusus “Ya, karena pengembangan vaksin
permasalahan vaksinasi karena banyak terus dilakukan oleh banyak negara, MASYARAKAT
permasalahan dari hulu ke hilir di dan kemungkinan ketersediaan vaksin DENGAN MENEKAN
sektor vaksinasi. halal ke depan. Maka pertimbangan
“ Akibat banyaknya permasalahan kehalalan masuk dalam salah satu PEMERINTAH UNTUK
dari hulu ke hilir di sektor vaksinasi, pembahasan vaksin,” jelasnya. MENG-GAUNGKAN
membuat komisi IX bersepakat untuk Selain aspek kehalalan vaksin,
membentuk panja vaksin,” ungkapnya. ada sejumlah isu lain yang juga akan BAHWA VAKSIN
Hal itu sebagai bentuk respon dibahas. Termasuk kata Putih timetable
banyaknya masalah seputar vaksinasi. Panja itu sendiri. Nantinya, Panja HALAL DAN AMAN
Baru-baru ini saja, publik dikejutkan Vaksinasi Covid-19 bakal mengawasi UNTUK MASYARAKAT
dengan vaksin palsu dan vaksin proses vaksinasi dari hulu ke hilir.
kosong yang beredar di tengah Dengan begitu diharapkan program TERUTAMA ANAK-
masyarakat. vaksinasi dapat berjalan sesuai dengan ANAK. TAPI, HAL
“DPR berusaha membangun rencana dan target tercapai. Ia meminta
keyakinan kepada masyarakat dengan program vaksinasi dijalankan secara TERSEBUT DIRUSAK
menekan pemerintah untuk meng- transparan dan akuntabel. OLEH OKNUM YANG
gaungkan bahwa vaksin halal dan “Dari mulai ketersediaan vaksin,
aman untuk masyarakat terutama anak- lalu juga aspek keadilan sosial dari TIDAK BERTANGGUNG
anak. Tapi, hal tersebut dirusak oleh vaksin tersebut, kemudian juga
oknum yang tidak bertanggung jawab,” bagaimana tata kelolanya. Ini kan harus JAWAB”
jelasnya. transparan, harus akuntabel, dan jangan
Karena itu, pembentukan Panja sampai proses vaksinasi ini terjadi Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher.
Vaksinasi diharapkan dapat penyelewengan atau penyalahgunaan,” Foto: Munchen/Man
menyelesaikan hal-hal terkait program ujarnya.
vaksin. Mulai dari merespons dan Hal senada juga disampaikan
menyoroti mengenai roadmap vaksin oleh Anggota Komisi IX DPR RI Dewi berbagai stakeholder dalam
primer dosis pertama dan dosis kedua, Asmara, dimana isu vaksin halal akan program vaksinasi, seperti
anggaran vaksin, target serta cakupan menjadi perhatian oleh Panja Vaksin Kemenkes, Badan POM maupun
vaksinasi, juga berbagai isu dan tersebut. Dewi menegaskan Panja BUN yang bertugas mengadakan
permasalahan lainnya. Vaksin nantinya akan memanggil vaksin di Indonesia. l rnm/es
TH. 2022 EDISI 206 PARLEMENTARIA 21