Page 33 - MAJALAH 206
P. 33

PR OFIL









































              menerima keputusan tersebut. Namun,   berdaya dan siap berkolaborasi dalam   makannya sangat lahap, nasinya habis
              yang terjadi justru sebaliknya, Mardani   kebaikan. Mardani merasa selama ini   terus. Akhirnya mereka ngerasain
              dengan lantang menolak kenaikan   para pelajar dijejelin banyak pelajaran   capeknya jadi petani, tentu saja mereka
              harga BBM.                       dan tidak memberikan ruang untuk   akan lebih menghargai petani. Itu
                “(saat itu) Saya menyatakan tujuh   berekspresi.                 hikmahnya,” sambung Mardani.
              alasan tolak kenaikan BBM. Saya sudah   “Dengan core kurikulum akhlak-  Setelah berkontribusi di dunia
              takut diomelin partai, tapi ternyata   kepemimpinan, bakat-enterpreseurship   pendidikan, ia masih memiliki cita-cita
              tidak. Di hadapak ketua-ketua fraksi   ditopang fondasi logika dan literasi   untuk mendirikan Mardani Political
              saya menyatakan tujuh alasan menolak   kami menyiapkan proses mentoring,   School, yang merupakan tempat
              kenaikan BBM. Padahal PKS adalah   coaching, teaching dan training bagi   diskusi bagi banyak orang yang
              mitra koalisi saat itu,” kenangnya.  anak-anak kami,” terang politisi yang   dengan mengesampingkan partai dan
                                               kerap menggaungkan leadership di   golongan.
              MARDANI LEADERSHIP SCHOOL        berbagai kesempatan itu.            “Saya lebih senang menyebutnya
                Bagi Mardani, hidup adalah       Sekolah ini juga merupakan bukti   dengan rumah aspirasi. Semua orang
              perjuangan. Pendidikan selalu    bahwasanya Mardani bukanlah seorang   bisa berdiskusi di sana, ada partai lain,
              membiakkan kebaikan. Perjuangan   yang omdo (omong doang). “Ini    kelompok lain. Kami punya konsep
              di bidang pendidikan adalah fondasi   (Sekolah MLS) adalah kontribusi saya   island of integrity. Ayok kita bahas
              bagi kemajuan peradaban. Bersama   membentuk leadership,” tegasnya.   integritas kita, kita bahas masalah
              para pejuang ikhlas yang tekun dan   Berhubung Mardani Leadership School   bangsa kita bareng-bareng,” ujarnya.
              penuh keceriaan, ia mendirikan Mardani   adalah sekolah karakter berbasis   Dewasa ini, forum-forum diskusi
              Leadership School di kawasan Lubang   talenta, maka setiap siswa yang   seakan mati suri. Padahal dengan
              Buaya, Cipayung Jakarta Timur.   mendaftar di sekolah tersebut dilakukan   diskusi, cara pandang terhadap suatu
              Baginya, itu menjaga dan mendidik anak   pemetaan berdasarkan talenta.  masalah akan terbuka lebar. “Persepsi
              adalah amanah dunia akhirat yang akan   “Di Mardani Leadership School,   itu mendahului aksi, pikiran mendahului
              dipegangnya dengan teguh.        anak-anak adalah subjek. Mereka   tindakan. Namun sekarang, persepsi
                Sekolah yang didirikan di tanah seluar   belajar fotografi, vidoegrafi. Di bidang   dan pikiran mati, akhirnya aksi dan
              1200 meter persegi itu fokus pada   pertanian mereka diajarkan menanam,   tindakannya tidak dilakukan secara
              leadership dan entrepreneurship, yang   mereka ngerasain gimana capeknya   mendalam, tidak didesain dan tidak
              merupakan respons proaktif dalam   menanam. Ampun dah! Pegel semua,   diperhitungkan secara matang,”
              membangun barisan kebaikan yang   sakit pinggang. Namun setelah itu,   pungkasnya. l es




                                                                          TH. 2022      EDISI 206      PARLEMENTARIA        33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38