Page 41 - MAJALAH 223
P. 41
KUNKER
K OMISI IV
FOTO: RUNI/NR
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (paling kiri) saat melakukan Kunspek Komisi IV DPR RI ke BSIP TRI.
Perpres terkait dengan perencanaan Badan Standardisasi Instrumen apa saja yang menjadi kebutuhan
pengelolaan atas sedimentasi laut ini. Pertanian (BSIP TRI) Tanaman Industri mereka ke depan, antara lain
Saya kira kita perlu dukung kebijakan, dan Penyegar, di Sukabumi, bisa jadi fasilitas dan anggaran. Kami juga
namun harus ada kehati-hatian, harus benchmark untuk dikembangkan di ingin pusat-pusat seperti ini dapat
ada pengawasan yang ketat, dan seluruh Indonesia. dikembangkan di sejumlah tempat di
diharapkan memberikan pemahaman Menurut pria yang kerap disapa seluruh Indonesia, sehingga kualitas
yang lebih baik untuk memberikan Ansy Lema itu, di BSIP TRI ini bisa dan produk yang dipasarkan dapat
dasar bagi penyusunan kebijakan dikembangkan pula nursery, yaitu dipertanggungjawabkan,” katanya,
yang lebih efektif dalam mengatasi pusat pembenihan dan pembibitan. Selasa (20/6/2023) lalu.
sedimentasi laut di wilayah tersebut,” Ansy meminta agar bibit yang Lebih lanjut, Politisi Fraksi PDI
tutupnya. dihasilkan memiliki standar, mutu, Perjuangan itu menjelaskan, BSIP
Sementara di Sukabumi, Jawa dan kualitas yang baik. Sehingga, TRI juga mengedepankan badan
Barat, Komisi IV DPR RI meninjau dengan standar dan mutu yang baik standardisasi yang juga memeriksa
tanaman industri, rempah-rempah, akan meningkatkan produktivitas dan betul bahwa benih atau bibit yang
dan penyegar. Anggota Komisi IV DPR kualitas hasil produksi pangan. dihasilkan, memiliki standar yang
RI Yohanis Fransiskus Lema menilai, ”Komisi IV juga ingin mengetahui bisa dipertanggungjawabkan secara
ilmiah. Kehadiran lembaga ini,
lanjutnya, bisa mendekatkan pusat
benih dengan masyarakat.
Seperti diketahui, BSIP TRI
menghasilkan sejumlah varietas
Ini sangat kita perhatikan. Perlu dibantu dengan unggulan seperti kopi, kakao, B
program yang dapat memudahkan masyarakat 100, dan sebagainya. Keberadaan
Tambak Lorok ini, karena perlu ruang-ruang produsen benih unggul yang
tertentu. Saat membangun kita utamakan sarana mempunyai kompetensi yang
memadai (bersertifikat) dalam
dan prasarana. Mereka bukan ingin dibuat sengsara produksi dan peredaran benih
tetapi justru ingin dibuat lebih sejahtera seperti itu unggul bermutu sangat penting
harapan kita. dalam mendukung pembangunan
industri perbenihan menuju
Kemandirian Industri Perbenihan
Djarot Saiful Hidayat.
Anggota Komisi IV DPR RI Perkebunan Nasional. upi, rni/mhmh.
TH. 2023 EDISI 223 PARLEMENTARIA 41