Page 71 - MAJALAH 223
P. 71
T OK OH
sudah berhasil dilaluinya. Forum Selain doa serta restu orangtua,
Intelektual Muda menjadi pembuka Entis juga sangat bersyukur dikelilingi
perjalanan babak kehidupan Entis. orang orang baik. Ada gurunya
Dari situlah ia lalu menemukan KH. Abdul Muis Aziz pengasuh
banyak jaringan dan relasi. Bahkan, Pondok Pesantren Al-Aziziyah
sebelumnya dia juga mendirikan Denanyar, Jombang, yang kerap
Maritime Strategic Center yang memberikannya jalan. Sahabatnya
konsen dalam isu maritim, keamanan, Khairi Fuady yang dari zaman
serta pertahanan. kuliah yang kini menemani Stafsus
Maritime Strategic Center Presiden RI Aminudin Maruf. Ada
dan Forum Intelektual Muda lagi, mentornya Bang Rizky Hamdani
akhirnya mulai dikenal publik serta pemuda asal Aceh yang sekarang
menorehkan prestasi. Maka, tak ayal konsen membina para petani
Mark Zuckerberg langsung berbaik milenial.
hati memverifikasi akun media sosial Selain itu, masih ada lagi
Entis menjadi centang biru. “Selain sahabat-sahabat seperjuangan
itu, mungkin saya adalah satu- yang kerap membantunya, seperti
satunya anak muda NU yang meraih Ahmad Muhajir, Oktanta, Ansor
penghargaan brevet dari Bakamla Mukmin, Bang Zaky, Rikal, Hakim,
RI hingga meraih Magister Intelijen Faisal, Abi Samawa, Lutfi Ramadan,
di Universitas Indonesia. Namun, dan lain-lain. “Begitulah sekelumit
saya juga sadar sebagai makhluk perjalanan saya, semoga langkah
sosial tidak bisa sendiri dalam meraih langkah ini senantiasa memberikan
impian. Karena, banyak sekali orang banyak manfaat bagi orang banyak
di sekitar yang berjasa terhadap khususnya Rakyat Indonesia,”
perjalanan ini,” jelasnya. pungkas Entis. ssb/mh
FOTO: IST/NR
Muhammad Sutisna Muhammad Sutisna
Muhammad Sutisna
muda Kalimantan Selatan, konsisten
membina para pejuang di Jakarta.
“Berawal dari kegelisahan di tengah
masa PSBB, kami membangun
channel YouTube dengan tujuan
memindahkan obrolan-obrolan
warung ke ruang digital yang lebih
ilmiah dan update terkait berbagai
macam isu. Lalu channel itu kami beri
nama Forum Intelektual Muda,” papar
Entis.
Tak disangka, selama berbulan-
bulan channel tersebut mendapatkan
antusias yang luar biasa dari publik.
Bahkan, beberapa tokoh terkemuka
berhasil dihadirkan dalam channel
YouTube. Sehingga, kehadiran Forum
Intelektual Muda menjadi semangat
baru bagi Entis yang hampir
kehilangan harapan.
Lalu seiring berjalannya waktu,
berbagai macam badai serta ombak FOTO: UCHA/NR
Membaca sudah menjadi tradisi
TH. 2023 EDISI 223 PARLEMENTARIA 71