Page 78 - MAJALAH 223
P. 78
HOBI
bersepeda. Pada 2007, dia
memutuskan ganti haluan, dari MTB
ke road bike. Keputusan mengganti
road bike juga bukan tanpa alasan.
Awalnya, Kharis tertarik dengan
sepeda yang digunakan para jawara
di ajang grand tour seperti Tour de
France ataupun Giro d’Italia. Sosok
Neil Armstrong ketika itu jadi idola
Kharis. “Saya senang lihat Tour de
France atau Giro. Apalagi, kalau
sekarang lihat Sagan (Peter Sagan,
Red),” ceritanya.
Awal mula menggunakan
Abdul Kharis Almasyhari road bike, Kharis masih menjajal
trek jarak dekat, yakni 60–70 km.
Setelah itu, dia mulai ikut terjun di
e
oad Bik
R
Road Bike berbagai even road bike antarklub.
Sejumlah rute jalan raya di wilayah
ke Berbagai Daerah
k e Berbagai Daer ah FOTO: IST/NR Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah
dilintasi. Namun, rute favorit yang
sering dilalui adalah mendaki jalanan
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari saat bersepeda ke berbagai daerah bersama teman-temannya. di Karanganyar menuju kawasan
Gunung Lawu atau bersepeda dari
Di tengah kesibukan beraktivitas, Abdul Kharis Solo ke Magelang. “Asal waktunya
Almasyhari sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI, cocok, saya pasti ikut,” kata pendiri
Solo Road Bike Community itu.
siapa sangka pria yang akrab disapa Kharis ini selalu Menurut Kharis, meski sibuk
menyempatkan diri menunggangi road bike di sebagai anggota dewan, sejak 2014,
berbagai daerah. Pria yang sudah memasuki usia 55 kebiasannya bersepeda tidak pernah
absen. Jika hari sudah Jumat, apabila
tahun ini mengungkapkan bahwa bersepeda adalah tidak ada kegiatan komisi, Kharis
salah satu resep menjaga kebugarannya. langsung terbang ke Solo, kemudian
bersepeda bersama teman-
temannya. we/mh
ejak 2007, Kharis aktif rumah menuju sekolah dengan jarak
mengayuh sepeda di sekitar 14 km. “Kalau bolak-balik sama
berbagai lintasan aspal pulang, kan, 28 km,” ujar pria kelahiran
di Jawa. Bahkan, jika 25 Agustus 1968 itu.
Swaktunya cocok, Kharis Bapak tiga anak tersebut
tak segan mengikuti berbagai even menceritakan, saat usia sekolah,
di daerah demi menggelorakan sepeda sebenarnya hanya murni
semangat bersepeda. “Sejak aktif menjadi transportasi. Namun, semua
bersepeda, berat badan sudah turun itu berubah saat akan naik haji pada
11 kilogram. Dulu berat saya 90-an, 2003. Demi mempersiapkan fisik untuk
sekarang konsisten di 84 atau 85 menunaikan rukun Islam kelima itu,
kilogram,” aku Kharis. Kharis rajin mengayuh pedal. “Waktu
Legislator Partai Keadilan Sejahtera itu, masih pakai MTB. Latihan intensif
tersebut bercerita, kesukaannya untuk menjaga kondisi saja,” kata pria
terhadap sepeda dimulai dari bangku kelahiran Solo tersebut.
SMP. Ketika itu, Kharis muda tinggal di Ternyata, persiapan fisik dengan
Kabupaten Purworejo. Setiap hari dia sepeda itu menjadi kebiasaan
mengayuh sepeda jengki miliknya dari sepulang haji. Kharis makin rajin
78 PARLEMENTARIA EDISI 223 TH. 2023