Page 10 - MAJALAH 172
P. 10

LAPORAN UTAMA
            LAPORAN UTAMA



            Pemilu Tak Harus Pilu                                              tidak membuat masyarakat
                                                                               menjadi pilu. “Kita prihatin
                                                                               korban yang meninggal terus
                                                                               bertambah. Tidak saja dari KPPS
            Pesta sudah usai. Tapi ada pilu yang tersisa. Ini warna suram      tapi juga dari Panitia Pengawas
            dari penyelenggaraan pesta demokrasi 2019 lalu. Sejumlah           dan aparat keamanan. Untuk
            petugas di tempat pemungutan suara (TPS) berjatuhan sakit,         itu, perlu ada beberapa langkah
                                                                               yang harus segera dilakukan,”
            bahkan meninggal akibat kelelahan. Undang-Undang No.7              komentarnya.
            Tahun 2017 tentang Pemilu pun jadi sorotan. Ada diskursus            Komisi II DPR RI pun, ia desak
            untuk mengkaji ulang UU Pemilu.                                    agar menggelar rapat evaluasi
                                                                               dengan para penyelenggara
                                                                               pemilu. Pemilu yang mudah
                                                                               dan murah harus jadi ukuran
                                                                               ideal ke depan. “Kami di DPR
                            PARA penye-       Tanggung jawab yang besar ingin   melalui Komisi II DPR mengajak
                            lenggara          mensukseskan pesta demokrasi     pemerintah dan KPU melakukan
                            pemilu di         dengan baik, malah berujung      evaluasi pelaksanaan pemilu 2019
                            garda terdepan    malapetaka. Satu per satu para   dan mengkaji UU Pemilu. Sistem
                            berjatuhan.       petugas di setiap TPS berjatuhan.   pemilu harus murah, efisien, tidak
                            Komisi            Yang tewas bahkan dijuluki
                            Pemilihan         “Pahlawan Demokrasi”.
                            Umum (KPU)         Namun, idealnya sebuah pesta,
                            pada akhir        harusnya berakhir bahagia,
            April lalu mencatat, 500-an       bukan duka. Nada keprihatinan
            Anggota Kelompok Penyelengara     pun bermunculan, mengalir ke
            Pemungutan Suara (KPPS)           rumah duka para “Pahlawan
            meninggal dan ribuan lainnya      Demokrasi” itu. Tak terkecuali
            jatuh sakit. Pemicunya tak lain   Ketua DPR RI Bambang Soesatyo
            faktor kelelahan. Segudang        ikut menyampaikan keprihatinan
            pekerjaan menumpuk di pundak      atas tragedi ini. Bahkan, ia
            KPPS. Dimulai saat menerima       mengusulkan agar UU Pemilu
            kedatangan para pemilih,          kembali dikaji.
            menghitung surat suara, hingga     Bamsoet, sapaan akrabnya,
            membuat laporan berita acara.     menyerukan pemerintah
              Aktivitas tersebut setidaknya   agar mengevaluasi
            memakan waktu dua hari dua        penyelenggaraan
            malam yang secara maraton harus   pemilu. Pemilu
            dilakukan petugas KPPS. Deadline   seharusnya
            yang singkat, memaksa KPPS
            bekerja ekstra ketat. Berkejaran      Ketua DPR RI
            dengan waktu, melawan             Bambang Soesatyo.
                                                    Foto: Jaka/jk
            kantuk, hingga energi terkuras.


















             10     PARLEMENTARIA      EDISI 172      TH. 2019
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15