Page 11 - MAJALAH 172
P. 11
LAPORAN UTAMA
LAPORAN UTAMA
...UNTUK MENGEMBALIKAN
PENYELENGGARAAN
PILPRES DAN PILEG SEPERTI
PEMILU YANG LALU, YAKNI
SISTEM PEMILU TERPISAH
DENGAN MASA KAMPANYE
MAKSIMAL 3 BULAN
AGAR ENERGI BANGSA
TIDAK HABIS TERKURAS
DI PUSARAN KOMPETISI
PEMILU,”
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Jaka/jk
rumit, dan tidak memakan banyak paku untuk mencoblos surat suara
korban,” tandas politisi Partai juga dinilai makan waktu lama.
Golkar ini April lalu. Dikatakannya, mencoblos dengan
Usulan menarik pun terlontar paku sudah primitif di tengah era biaya yang dihemat, tapi juga
dari mantan Anggota Komisi III digital 4.0 seperti sekarang. Perlu terhindar dari korban jiwa yang
DPR itu. Dalam pandangannya, dipikirkan lagi cara yang lebih menimpa petugas TPS.
pemilihan presiden dan pemilihan efektif untuk mencoblos surat Legislator dapil Jawa Tengah VII
legislatif perlu kembali dipisah. suara. tersebut mendorong KPU untuk
Tujuannya agar pelaksanaan “Cara-cara ini harus segera mempersiapkan sarana maupun
pemilu tak memakan waktu kerja diubah karena sangat merugikan prasarana, dan melakukan kajian
terlalu panjang bagi para petugas kita semua. Saya mendorong secara matang terhadap rencana
di setiap TPS. Ini tentu untuk Pemerintah, KPU, dan DPR pelaksanaan Pilkada dan Pemilu
menghindari korban jiwa yang untuk mengevaluasi pelaksanaan yang akan datang bila ingin
berjatuhan akibat proses pemilu Pemilu 2019 dan mengkaji UU menggunakan sistem e-voting.
yang melelahkan. Nomor 7 Tahun 2017 tentang Saatnya memang memodernisasi
“Saya juga akan mendorong Pemilu,” tuturnya, menegaskan sistem pemilu berikut
fraksi di DPR RI sebagai kembali. KPU sendiri, sambung logistiknya. Ini penting untuk
perpanjangan tangan partai Bamsoet, sempat mengusulkan kemajuan bangsa sekaligus juga
politik, untuk mengembalikan penggunaan e-counting dan meningkatkan kualitas demokrasi
penyelenggaraan pilpres dan pileg e-rekap. Tapi, ia berharap lebih di Tanah Air.
seperti pemilu yang lalu, yakni dari itu. Dengan modernisasi sistem
sistem pemilu terpisah dengan Misalnya, dia mengusulkan dan logistik pemilu, asas pemilu
masa kampanye maksimal 3 bulan penggunaan e-voting yang yang jujur, adil, dan rahasia tetap
agar energi bangsa tidak habis lebih menghemat waktu dan terjaga. Transparansi mengelola
terkuras di pusaran kompetisi biaya. Dalam sistem e-voting, data surat suara pascapemilu
pemilu,” ungkap Wakil Ketua tidak dibutuhkan lagi panitia juga terjamin. Kecurangan bisa
Umum Kadin Bidang Hubungan penyelenggara, pengawas, saksi, terus ditekan hingga ke titik nol.
Antar Lembaga tersebut. maupun personil keamanan yang Dan kerja para penyelenggara
Hal lain yang juga dievaluasi terlalu banyak. Bahkan, tidak pun kian dimudahkan. Inilah
oleh Bamsoet adalah sistem dibutuhkan lagi bilik suara, kotak harapan pemilu masa depan yang
hitung manual yang melelahkan suara, surat suara, dan tinta tanpa pilu. Kebahagiaan berpesta
dan makan waktu terlalu sebagai logistik pemilu. Dengan demokrasi harus tetap terpancar.
panjang. Selain itu, penggunaan cara ini, tidak saja waktu dan l mh/es
TH. 2019 EDISI 172 PARLEMENTARIA 11