Page 78 - MAJALAH 214
P. 78
H O B I
Luluk Nur Hamidah: Politisi wanita F-PKB itu, menjuluki
dirinya sebagai penikmat. Selain
Hobi Blusukan blusukan menelusuri hutan dan
mendaki, Luluk juga suka blusukan
Menyusuri Hutan ke daerah-daerah terutama daerah
yang relatif terisolasi, memiliki
bangunan arsitektur lama dan juga
dan Gunung kampung-kampung yang memiliki
tradisi. Ia gemar menikmati kesenian
tradisi daerah seperti musik, sastra,
dan tarian. “Saya suka nonton Ludruk,
saya juga suka menonton Ketoprak,
“Setiap gunung punya tantangan, kekhasan, karakter, dan Tayub, Reog,” ungkapnya. lgal
dan keunikan sendiri. Tidak ada gunung yang bisa
diremehkan, semua punya tingkat kesulitannya
sendiri. Dan setiap gunung memberikan pelajaran
dan pengalaman yang berharga”
idak hanya berani dalam untuk didaki, ia menjawab,
menyuarakan aspirasi gunung Lawu dan Semeru sangat
rakyat, Anggota DPR RI direkomendasikan.
Luluk Nur Hamidah juga Gunung Lawu memberikan
T memiliki keberanian kesan tersendiri bagi Luluk. Bukan
dalam blusukan menelusuri alam hanya letaknya yang berada di
dan menaklukan gunung. Hobi daerah pemilihannya, gunung
mendaki telah dilakukan Luluk sedari Lawu menyimpan keindahan alam
mahasiswi di Kota Malang. Mulai yang menakjubkan dan terbilang
dari bukit di Malang hingga gunung cukup ramah bagi pendaki pemula.
di Sumbawa, ia taklukan dengan Meskipun juga gunung ini diselimuti
rekan-rekannya. beragam kisah misterius dan
“Saya punya kelompok teman, spiritual. “Walaupun orang bilang
kebetulan cowok-cowok juga ya, sangat erat dengan spiritualitas dan
yang berasal dari beberapa kampus kekuasaan. Tapi, semua gunung
yang berbeda jadi lebih ke temen di juga punya dimensi spiritualitas,”
luarlah. Tapi, punya kesukaan yang ungkap legislator dapil Jawa Tengah
sama. Nah, setiap malam Minggu, IV itu.
kita isi justru dengan latihan fisik dan Cerita menarik tentang Semeru
mencari gunung-gunung terdekat,” adalah mengenai bukit cinta.
tutur Luluk pada Parlementaria. Terdapat mitos diantara pendaki
Legislator wanita yang ketika melewati bukit cinta, yakni
menduduki anggota Komisi IV itu apabila berjalan melewati tanjakan
pun telah banyak menaklukan di bukit cinta, dilarang menengok
gunung. Ia pernah melakukan ke belakang, karena konon apabila
pendakian di gunung Semeru, menengok ke belakang akan putus
Tambora, Lawu, Merapi, Slamet, hubungannya. “Itu, kan, menguji
Salak, hingga ke Nepal. Gunung mental, menaklukan kelemahan
tertinggi di Indonesia yang pernah diri sendiri, dan semua bayang-
ia daki, yakni Rinjani. Namun, ketika bayang yang membuat kita khawatir.
dimintai rekomendasinya, gunang Itu jadi challenge untuk kita saat
apa yang paling seru dan berkesan mendaki di sana,” cerita Luluk.
78 PARLEMENTARIA EDISI 214 TH. 2022