Page 79 - MAJALAH 214
P. 79
PO JOK P ARLE
Lagu Iwan Fals
Ketika dimintai
rekomendasinya, gunang “Saya ingin mengajak seluruh anggota DPR, agar
apa yang paling seru dan merasakan situasi bangsa yang dirasakan masyarakat
berkesan untuk didaki, yang sangat perih ini. Janganlah kita di DPR ini seperti
ia menjawab, gunung di era Orde Baru, bagaimana DPR jadi cap stempel
Lawu dan Semeru sangat apa yang dilakukan pemerintah. Selalu yes dan ok.
direkomendasikan. Sementara itu bertentangan dengan nurani rakyat,”
ungkap Legislator Dapil DKI Jakarta III ini.
Anggota DPR RI Santoso saat interupsi pada Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (27/9/2022). FOTO: KRESNO/MAN
antoso lalu mengutip syair lagu yang dilantunkan Iwan
Fals, berjudul “Bongkar”. Katanya, lagu itu sangat relevan
menggambarkan situasi mutakhir bangsa ini. “Kalau cinta sudah
dibuang, jangan harap keadilan akan datang. Kesedihan hanya
S tontonan bagi mereka yang diperbudak jabatan. Oo ya o, ya o, ya
Bongkar. Oo ya o, ya o, ya Bongkar. Sabar, sabar, sabar, dan tunggu. Itu jawaban
yang kami terima. Ternyata kita harus ke jalan. Robohkan setan yang berdiri
mengangkang,” kutipnya.
Santoso berharap, tahun 2023 nanti, DPR benar-benar menjalankan
fungsinya secara optimal, terutama memaksimalkan peran fungsi pengawasan
atas kebijakan pemerintah. “Semoga ke depan menjelang tahun 2023, kita
akan bekerja sesuai dengan fungsi kita masing-masing untuk benar-benar
melakukan fungsi pengawasan. Kami dari Fraksi Demokrat akan melakukan
perubahan dan perbaikan,” tutupnya. lmh
TH. 2022 EDISI 214 PARLEMENTARIA 79