Page 32 - MAJALAH 217
P. 32
PR OFIL
“Modeling keluarga bermusiknya. Namun, kehandalannya itu benar-benar saya pakai, karena
saya itu benar-benar dalam bermain alat musik masih saya sudah melihat dan merasakan
sesekali dilakoninya. Anak ketiga
sangat support dan bisa menjadikan
saya pakai, karena dari empat bersaudara ini menyukai saya sampai hari ini,” katanya sambil
saya sudah melihat musik klasik instrumental. tersenyum.
“Tapi, ya bermain musik menjadi
Bagi ibu empat anak ini, kedua
dan merasakan sisi lain hobi saya dari kecil, ya orangtuanya adalah teman sekaligus
sangat support dan memang ikut vocal grup, ikut lomba- sahabat. Begitulah ia juga ingin
bisa menjadikan saya lomba juga. Sometimes di rumah menjadi sahabat bagi anak-anaknya.
sampai hari ini.” juga masih main. Kadang-kadang, ya “Karena saya punya modeling dari
dengerin aja. Kalau dulu kita biasanya
keluarga saya yang cukup homey
klasik instrumental ya. Jadi, dari banget, terus hangat banget. Mama
kecil yang sering didengar, ya klasik
hafal sekian-sekian gitu,” kenangnya instrumental,” cerita Kurniasih.
Selain pendidikan keagamaan, “Yang penting buat
kedua orangtua juga memberikan Mengokohkan Keluarga saya ke anak-anak itu,
perhatian khusus terhadap hobi Dibesarkan dalam keluarga agama nomor satu,
yang dimilikinya. Ia bahkan diberikan yang penuh dengan kehangatan,
fasilitas untuk menunjang hobinya, Kurniasih menjadikan didikan kalau prestasi itu nomor
yakni membaca dan bermusik. Sejak orangtuanya sebagai contoh baginya dua. Yang penting
kecil, ia sudah mahir bermain piano dalam mendidik anak-anaknya. agama, Insyaallah
dan organ tunggal. Nilai-nilai yang telah diajarkan
Meski diakui dengan kedua orangtuanyalah yang kini kalau akhiratnya dapet,
kesibukannya sekarang, Kurniasih diajarkan kembali kepada anak- dunianya
sudah jarang melakukan hobi anaknya. “Modeling keluarga saya akan dapet juga.”
TH. 2023
217
ARLEMENT
ARIA
P
32
32 PARLEMENTARIA EDISI 217 TH. 2023
EDISI