Page 37 - MAJALAH 217
P. 37

KUNKER
                                                                                        K OMISI II






                      Ia juga menyatakan, Komisi II DPR
                  akan melakukan komunikasi dengan
                  Kementerian Hukum dan HAM
                  mengenai apa yang menjadi kendala
                  dalam penegakkan hukum selama ini.
                  “Seperti yang diungkapkan oleh Polda
                  Kalsel, ketika mereka memanggil
                  seorang notaris maka notaris itu tidak
                  akan datang memenuhi panggilan
                  sebelum ada izin dari Ikatan Notaris
                  Indonesia. Ini menjadi kendala. Tadi
                  saya katakan agar pihak kepolisian
                  menggunakan saja pasal perintangan.
                  Jadi kita jangan berkutat di masalah   FOTO: NADHEN/NR
                  izin dari organisasi,” tegasnya.
                      Selain itu, lanjut politisi Fraksi   Anggota Komisi II DPR RI Teddy Setiadi saat mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi II DPR RI ke Kota
                  PDI Perjuangan itu, yang juga     Bandung.
                  menjadi kendala kepolisian adalah
                  masalah warkah tanah. Ketika      terkait masalah pertanahan itu bisa   Kunjungan Kerja Reses Komisi II
                  mereka meminta warkah tanah       dilakukan dan dilaksanakan oleh   DPR RI ke Kota Bandung, Jawa
                  tetapi warkah tersebut tidak ada.   Menteri ATR BPN, maka sederhana   Barat. Dalam kesempatan tersebut
                  “Inilah yang menjadi masalah selama   saja langkahnya, benahi ke dalam,   Komisi II mendapat paparan tentang
                  ini, sebab ketika warkah diminta,   perbaiki sistemnya, komunikasi   bagaimana reformasi birokrasi di
                  warkah tersebut tidak ada. Disamping   dengan lembaga-lembaga lain yang   instansinya.
                  masalah lain seperti terbitnya dua   bisa mempercepat penuntasan       “Secara umum inovasinya
                  sertifikat yang sama tetapi menunjuk   masalah mafia tanah ini,” kata   sudah bagus ya. Ada
                  obyek tanah yang salah. Padahal,   Junimart.                       pendekatan-pendekatan
                  di obyek tanah tersebut telah terbit   Sementara Anggota Komisi II   digital, e-government yang memang
                  sertifikat jauh-jauh hari sebelumnya,”   DPR RI Teddy Setiadi mengapresiasi   sudah seharusnya karena tren
                  ucap Junimart.                    sistem digital government yang   ke depan seperti itu,” ujarnya,
                      Ia menyampaikan, kendalanya   dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa   Senin (19/12/2022) lalu. Lebih
                  ada di Permen Nomor 21 Tahun 2020   Barat. Ia menyatakan, sistem   lanjut, Legislator Partai Keadilan
                  tentang Penyelesaian Sengketa     tersebut patut dicontoh oleh     Sejahtera (PKS) itu menjelaskan
                  Pertanahan. “Kalau memang         berbagai instansi lain pemerintah.   bahwa digitalisasi dalam layanan
                  semangat dari Presiden Joko Widodo   Hal tersebut dia ungkapkan usai   pemerintahan adalah sebuah
                                                                                     keniscayaan. Hal itu juga bisa
                                                                                     mempermudah masyarakat dalam
                                                                                     mengurus berbagai hal.
                                                                                         “Ini menjadi contoh buat
                                                                                     pemerintah dan yang lainnya. Supaya
                                                                                     nanti pelaksanaan digitalisasi atau
                                                                                     kaitan dengan e-government ini juga
                                                                                     semakin bagus, semakin efektif, dan
                                                                                     juga semakin efisien,” kata Teddy.
                                                                                     Pemprov Jabar pada tahun 2021
                                                                                     sudah berhasil melampaui target
                                                                                     Indeks Reformasi Birokrasi. Pemprov
                                                                                     Jabar mendapat nilai indeks 78,68
                                                                                     dalam kurun waktu 2018-2021. Salah
                                                                                     satu penunjang target itu adalah
                  FOTO: DEP/NR                                                       mudahnya akses layanan publik dan
                                                                                     digitalisasi layanan menjadi faktor
                  Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI ke Provinsi Kalimantan   pendukungnya.   ndn, dep/mh
                  Selatan.


                                                                                TH. 2023      EDISI 217      PARLEMENTARIA        37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42