Page 38 - MAJALAH 217
P. 38
KUNKER
K OMISI III
Perdagangan Manusia
Masih Tinggi Di Sulut
Perdagangan manusia
(human trafficking)
di Provinsi Sulawesi
Utara (Sulut) ternyata
masih tinggi. Delegasai
Komisi III DPR RI
yang berkunjung ke
Sulut menyerukan
agar ada tim khusus
yang dibentuk untuk
mencegah perdagangan FOTO: KIKI/NR
manusia.
Anggota Komisi III DPR RI Santoso saat mengikuti pertemuan Kunker Reses Komisi III DPR RI di Mapolda Sulawesi Utara.
nggota Komisi III oknum dengan cara penipuan untuk yang berada di Phnom Penh. Setelah
DPR RI Santoso tujuan mendapatkan keuntungan. asesmen, mereka dibawa ke KBRI
meminta Polda Sulut “Kejadian-kejadian human Kamboja dan selanjutnya difasilitasi
membentuk tim khusus trafficking menyebabkan kerugian hingga kembali ke Indonesia,” ujar
A untuk mencegah dan masyarakat di wilayah Sulawesi Setyo.
mengungkap kasus perdagangan Utara,” ujar Politisi Fraksi Partai Sementara di Bandung, Jawa
manusia di Sulut. Sebab, menurutnya, Demokrat ini. Barat, delegasi Komisi III DPR RI
kasus perdagangan manusia di Sulut Oleh sebab itu, Santoso menyorot soal anggaran penanganan
angkanya masih cukup tinggi. menekankan agar Polda Sulut dapat perkara yang dinilai masih minim
“Harapannya, Polda Sulut memberikan atensi khusus terhadap bila dibandingkan dengan jumlah
memiliki konsentrasi dan membentuk kasus human trafficking ini. “Polda perkaranya. Adalah Anggota Komisi
tim,” kata Santoso usai Kunjungan Sulawesi Utara dapat menangani, III DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal
Kerja (Kunker) Reses Komisi III DPR RI meminimalisir kasus human yang mengemukakan persoalan ini.
dengan Kapolda Sulut beserta jajaran trafficking,” tutup Santoso. Menurutnya, ada banyak perkara
dan Kepala BNN Provinsi Sulut, di Sebelumnya, Kapolda Sulut, yang mundur ditangani lantaran
Mapolda Sulut, Senin (19/12/2022) Irjen Pol. Setyo Budiyanto dalam keterbatasan anggaran tersebut.
silam. laporannya menyampaikan telah “Kalau melihat anggaranya,
Santoso menjelaskan, mengungkap kasus human di Pengadilan Tinggi saja untuk
kasus human trafficking ini sangat trafficking dengan total 34 WNI menyelesaikan perkara-perkara
merugikan masyarakat. Selalu korban perdagangan orang di tingkat banding saja tidak memadai.
ada perekrutan, pengangkutan, Kamboja. “Asesmen 34 WNI korban Ini menjadi catatan kita dalam
pemindahan, penyembunyian, atau perdagangan orang di Kamboja oleh pengawasan. Komisi III akan
penerimaan orang dengan paksa NCB Interpol Indonesia, Dit Reskrimun melakukan rapat dengan Sekretaris
dalam kasus ini. Hal itu dilakukan Polda Sulut dan Kepolisian Kamboja Mahkamah Agung, aspirasi ini
38 PARLEMENTARIA EDISI 217 TH. 2023