Page 5 - MAJALAH 212
P. 5

percaya pemerintah menyiapkan
            segala mitigasi risiko berbagai
            tantangan ke depan dan dituangkan
            dengan cukup komprehensif pada
            nota keuangan RAPBN 2023,”
            tandas politisi PDI Perjuangan ini.
               Parlementaria juga meminta
            komentar Anggota Komisi VII DPR
            RI untuk melihat sektor energi
            dalam RAPBN 2023. Rofik Hananto
            yang dimintai komentarnya via
            Whatsapp, menilai, asumsi lifting
            minyak sebesar 660.000 barel per
            hari dan gas bumi sebesar 1,05 juta
            barel setara minyak per hari ini lebih
            ke business as usual. Kebetulan tren
            produksi migas Indonesia selama
            beberapa tahun terakhir semakin
            menurun. Ia mengingatkan bahwa
            target APBN untuk minyak selalu
            luput dari target yang ditetapkan.
               “Pemerintah seakan belum
            berbuat banyak untuk menaikkan
            lifting minyak ini. Sementara lifting
            gas memang relatif lebih stabil,
            namun kalau upaya mencari sumber                                      “Kasihan itu Pertamina dan PLN
            cadangan migas baru tidak gencar                                   yang selama ini menanggung arus
            dilakukan, kedua lifting migas ini   kompensasi dari tahun-tahun   kas yang berat karena keterlambatan
            akan terus menurun,” pandang      sebelumnya. Jadi, anggran subsidi   pemerintah membayar dana
            politisi PKS tersebut. Sementara itu,   itu bukan berupa alokasi subsidi   kompensasi,” ungkap legislator dapil
            mengomentari anggaran subsidi     saja. Sebetulnya alokasi subsidi dari   Jateng VII ini. Rofik juga menguraikan,
            sebesar Rp502 triliun dalam RAPBN   sebagian anggaran Rp502 triliun itu   pemerintah sendiri pada 2023 ini
            2023, ia mengatakan, sebagian     untuk antisipasi asumsi ICP yang naik   masih akan tetap memberikan subsidi
            besar anggaran tersebut untuk     menjadi USD 100 per barel. Bila saja   energi dan kompensasi BBM, listrik,
            membayar utang pemerintah         pemerintah konsisten membayar    dan LPG 3 kg sebesar Rp336,7 triliun
            kepada Pertamina dan PLN.         dana kompensasi sesuai tahun     yang terdiri dari subsidi sebesar
               Pembayaran kepada Pertamina    anggarannya, mungkin anggaran    Rp210,7 triliun dan dana kompensasi
            dan PLN itu merupakan dana        subsidi tidak sebesar sekarang.  Rp126,0 triliun. lmh/es



                                                                          TH. 2022      EDISI 212      PARLEMENTARIA
                                                                          TH. 2022       E DISI  212        P ARLEMENT ARIA         5 5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10