Page 8 - MAJALAH 212
P. 8
LAPORAN UT AMA
Lifting Minyak Selalu namun kalau upaya mencari sumber
cadangan migas baru tidak gencar
dilakukan, kedua lifting migas ini akan
Luput Dari Target terus menurun,” pandang politisi PKS
tersebut.
Berkomentar soal
asumsi Indonesian Crude Price (ICP)
dalam RAPBN 2023, ia menilai,
Pidato pengantar RAPBN tahun 2023 sudah angkanya cukup moderat, yaitu
disampaikan Presiden Joko Widodo di hadapan Rapat berada di kisaran 90 dollar Amerika
Paripurna DPR RI, 16 Agustus lalu. Ada yang selalu Serikat per barel.
“Asumsi ICP sebesar 90 dollar
luput dari target yang direncanakan. Lifting minyak AS per barel ini cukup moderat
tak mencapai titik ideal perencanaan. Pemerintah pun mengingat saat ini pun harga minyak
dinilai tak maksimal menaikkan lifting minyak. mentah dunia di kisaran angka itu. Ini
sudah sampai di level harga sebelum
perang Rusia dan Ukraina,” tutur Rofik.
Pada bagian lain, ia juga
ISU bahan juta barel setara minyak per hari mengomentari besaran angka
bakar minyak ini, sebetulnya lebih ke persoalan subsidi dalam RAPBN 2023 sebesar
(BBM) yang business as usual. Kebetulan tren Rp502 triliun. Angka subsidi
beberapa bulan produksi migas Indonesia selama
sebelumnya jadi beberapa tahun terakhir ini semakin
perbincangan menurun. Ia mengingatkan bahwa
publik, tak target APBN untuk lifting minyak
banyak disentuh selalu luput dari target yang
dalam pidato ditetapkan.
Presiden Jokowi dalam pengatar “Pemerintah seakan belum
Rancangan Anggaran Pendapatan berbuat banyak untuk menaikkan
dan Belanja Negara (RAPBN) 2023. lifting minyak ini. Sementara lifting
Dalam pengantar RAPBN pun gas memang relatif lebih stabil,
tak ada usulan kenaikan BBM. Isu
kelangkaan dan mahalnya BBM terus
mengemuka sebelum pidato RAPBN Anggota Komisi VII DPR RI
2023. Tak ada usulan kenaikan BBM, Rofik Hananto
memang sangat diapresiasi.
Namun, ada sektor hulu energi
yang selalu menuai kritik tajam.
Lifting minyak dalam APBN selalu tak
mencapai target. Pada RAPBN 2023
ini, lifting minyak dipatok sebesar
660 ribu barel per hari. Bersamaan
dengan itu, pemerintah juga telah
mematok target produksi gas bumi
sebesar 1,05 juta barel setara minyak
per hari. Parlementaria berhasil
meminta komentar Anggota Komisi
VII DPR RI Rofik Hananto yang
dihubungi via Whatsapp, beberapa
waktu lalu.
Menurut Rofik, asumsi lifting
minyak sebesar 660 ribu barel per
hari dan gas bumi sebesar 1,05
8 PARLEMENTARIA EDISI 212 TH. 2022