Page 12 - MAJALAH 212
P. 12

LAPORAN  UT AMA






                 Anggaran Kesehatan Yang Prima


                    Sebagai Bentuk Kewaspadaan





                                                                               ulang alokasi anggaran kesehatan
            Pemerintah mengalokasikan Rp169,8 triliun sebagai                  agar apa yang menjadi target
            anggaran kesehatan di tahun 2023,  jumlah ini turun                pemerintah terkait transformasi
            dari 20,2 persen dari angka Rp212,8 triliun di tahun               kesehatan bisa tercapai.
                                                                                  Pemerintah sendiri telah
            2022. Pemerintah beralasan berkurangnya anggaran                   memetakan beberapa hal yang
            tersebut dikarenakan hilangnya komponen yang                       diprediksi akan menjadi tantangan
            ditujukan khusus untuk penanganan Covid-19.                        bidang kesehatan di masa
                                                                               depan. Dilansir dari Buku II Nota
                                                                               Keuangan beserta RAPBN T.A 2023,
                                                                               dinyatakan bahwa pandemi Covid-19
                             KEPUTUSAN        transformasi bagi layanan primer,   memberikan pembelajaran perlunya
                             pemerintah       layanan rujukan rumah sakit, sistem   perbaikan sistem kesehatan secara
                             memangkas        ketahanan kesehatan, transformasi   menyeluruh di Indonesia, terutama
                             anggaran         sistem pembiayaan kesehatan serta
                             kesehatan pada   teknologi kesehatan.
                             RAPBN 2023           “Sistem kesehatan kita
                             dinilai sebagai   harus diperkuat. Enam pilar
                             langkah yang     transformasi kesehatan
                             kurang tepat.    yang sudah dicanangkan
            Menurut Anggota Komisi IX DPR RI   pemerintah akan sulit
            Netty Prasetiyani Aher, meskipun   terealisasi jika kurang
            angka Covid-19 sudah melandai pada   didukung dengan anggaran
            beberapa waktu belakangan namun   yang memadai. Apalagi
            hal itu bukan alasan yang tepat untuk   dengan adanya ketentuan
            memangkas anggaran.               tidak bolehnya tenaga honorer
               “Kita juga tidak dapat menjamin   di instansi pemerintah, maka
            bahwa Covid-19 sudah berakhir dan   pelayanan kesehatan pun
            tidak lagi menjadi ancaman di masa   terancam kolaps,” ujarnya.
            yang akan datang.  Justru kita perlu   Oleh karena itu, wakil rakyat
            memastikan tersedianya anggaran   dapil Jawa Barat VIII meminta
            kesehatan yang prima sebagai      pemerintah meninjau dan mengkaji
            bentuk kewaspadaan,” ujar politisi
            Fraksi PKS itu.
               Menurut Netty, pasca Pandemi
            Covid-19 yang belum bisa dibilang    Anggota Komisi IX DPR RI
            berakhir ini, pemerintah justru perlu   Netty Prasetiyani
            memperbaiki dan membangun
            sistem kesehatan yang terbukti
            kewalahan menghadang pandemi.
            Netty mengaitkannya dengan
            enam pilar transformasi
            kesehatan yang
            dicanangkan oleh
            Menteri Kesehatan
            antara lain



             12     PARLEMENTARIA      EDISI 212      TH. 2022
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17