Page 13 - MAJALAH 212
P. 13

Target Output  Prioritas

     Anggaran Kesehatan 2023                                    Cakupan penduduk yang      Bantuan operasional KB untuk
                                                                menjadi peserta PBI melalui
                                                                                           6.239 balai penyuluhan KB
                                                                JKN/KIS sebanyak 96,8 juta jiwa
                                                                Sampel obat, obat tradisional,   Penyediaan makanan tambahan
                                                                kosmetik, dan suplemen     bagi 55.556 ibu hamil kurang
                                                                kesehatan yang diperiksa   energi kronis (KEK) dan 138.889
                                                                sebanyak 58.509 sampel     balita kurus

                                                                Pembangunan RS Pratama     Sosialisasi dan diseminasi
                                                                sebanyak 18 RS             pencegahan dan pengendalian
                                                                                           TBC bagi 2.000 orang
                                                                Pembangunan/rehabilitasi balai   Penugasan khusus tenaga
                                                                penyuluhan KB sebanyak 1.017   kesehatan sebanyak 7.377 orang
                                                                unit                       (secara tim 1.200 orang dan
                                                                                           secara individu 6.177orang)
                                                                Pengadaan Bina Keluarga Balita   Keluarga dengan baduta yang
                                                                (BKB) Kit stunting 10.280 unit   mendapatkan fasilitasi dan
                                                                                           pembinaan 1000 Hari Pertama

                                                                Penyediaan bantuan         Kehidupan (HPK) sebanyak 8,1
                                                                operasional kesehatan (BOK)   juta keluarga
                                                                untuk 10.260 Puskesmas




         Perbaikan sistem kesehatan    Mewaspadai angka prevalensi   Tantangan Kesehatan
         secara menyeluruh terutama    stunting
         setelah Pandemi Covid                                   di Indonesia
         Ketersediaan pelayanan        Tingkat penyakit katastropik
         kesehatan primer dan sekunder  yang masih tinggi,
         Pemerataan tenaga kesehatan   Mengantisipasi perkembangan
                                       varian

         Kemandirian sediaan bahan     Covid-19 maupun risiko pandemi
         baku farmasi dan alat kesehatan  di masa mendatang






            dalam hal ketersediaan pelayanan   kesehatan di tengah banyaknya   (3) peningkatan kemandirian, mutu,
            kesehatan primer dan sekunder,    prioritas kesehatan yang tertunda   dan ketersediaan farmasi dan
            pemerataan tenaga kesehatan,      akibat penanganan pandemi        alat kesehatan; (4) peningkatan
            serta kemandirian sediaan bahan   bukan langkah yang tepat dan     kesehatan ibu, anak, keluarga
            baku farmasi dan alat kesehatan.   dapat berakibat buruk pada sistem   berencana, kesehatan reproduksi,
            Indonesia juga perlu mewaspadai   kesehatan,” tambah Netty.        serta pelayanan kesehatan usia lanjut;
            angka prevalensi stunting dan        Untuk menjawab tantangan      (5) akselerasi penurunan prevalensi
            penyakit katastropik yang masih   yang telah diprediksi, pemerintah   stunting, melalui peningkatan
            tinggi, di samping mengantisipasi   telah menyiapkan beberapa      kualitas dan cakupan intervensi
            perkembangan varian Covid-19      poin arah kebijakan yang akan    spesifik; (6) percepatan perbaikan
            maupun risiko pandemi di masa     ditempuh Pemerintah dalam rangka   gizi masyarakat; (7) pembudayaan
            mendatang.                        melaksanakan Fungsi Kesehatan    Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
               “Masalah kesehatan Indonesia   sesuai RAPBN 2023. Arah Kebijakan   (Germas) serta peningkatan
            bukan hanya soal Covid-19, tapi juga   yang telah diformulasi antara   pengendalian penyakit; (8)
            ada stunting, angka kematian ibu dan   lain: (1) penguatan pelayanan   peningkatan efektivitas dan efisiensi
            bayi, pelayanan kesehatan, kebiasaan   kesehatan primer dan sekunder; (2)   pengawasan obat dan makanan; dan
            hidup sehat dan sebagainya. Oleh   percepatan ketersediaan, kualitas,   (9) menjaga kesinambungan program
            karena itu menurunkan anggaran    dan distribusi tenaga kesehatan;   JKN. luc/es



                                                                          TH. 2022      EDISI 212      PARLEMENTARIA        13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18