Page 15 - MAJALAH 212
P. 15
LAPORAN UT AMA
“Kami berharap itu didistribusi
lebih banyak ke Kemendikbud dan Rp 608,3 T
Kemenag. Kalau memang porsinya Anggaran Pendidikan
untuk anak-anak yang usia sekolah
dan kuliah itu dinaikkan, ya pasti Tahun 2023, terdiri dari:
dana BOS bisa dinaikkan, kemudian
renovasi bangunan SD yang rusak Rp233,9 T
bisa dilakukan, kemudian komputer Melalui belanja Pemerintah Pusat
untuk seluruh sekolah itu bisa Program Indonesia Pintar untuk 20,1 juta siswa
diadakan, mungkin kesejahteraan Kartu Indonesia Pintar Kuliah kepada 976,8 ribu
guru dinaikkan, kemudian Beasiswa mahasiswa
Tunjangan Profesi Guru (TPG) Non PNS bagi
bagi masyarakat miskin diberikan 556,9 ribu guru Non PNS.
lebih banyak dan yang penting
adalah memberikan pengganti Rp305,0 T
ketinggalan selama pandemi. 2 tahun Melalui Transfer ke Daerah
lho!” ungkap politisi PDI-Perjuangan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi 44,2 juta siswa
Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan
itu. Anak Usia Dini (PAUD) bagi 6,1 juta peserta didik.
Agustina mengatakan ada Dana ini juga digunakan untuk membayar gaji dan tunjangan
jutaan anak-anak usia sekolah dan tenaga pendidikan ASN daerah.
kuliah di seluruh Indonesia yang Rp69,5T
pendidikannya terhambat bahkan
tidak sekolah selama gejolak Melalui Pembiayaan
Pandemi Covid-19. Ia menyatakan Dana Abadi di Bidang Pendidikan yang terdiri dari; Dana
Abadi Pendidikan (termasuk Dana Abadi Pesantren), Dana
bahwa pihaknya belum melihat Abadi Penelitian, Dana Abadi Kebudayaan, dan Dana Abadi
adanya alokasi anggaran yang Perguruan Tinggi.
ditujukan khusus untuk mengejar
ketertinggalan materi yang terjadi Usaha membentuk SDM Ledia juga menyinggung
maupun memperbaiki kondisi di Unggul dukungan anggaran dan desain
atas, setidaknya pada anggaran besar untuk kepemudaan yang
Kemendikbudristek. Presiden mengemukakan sangat erat kaitannya dengan
“Covid sudah lewat tapi bahwa APBN 2023 difokuskan pada upaya mempersiapkan SDM unggul
apakah kita pernah berpikir untuk lima agenda utama salah satunya yang berkualitas. Disampaikannya,
memperbaiki yang terlewatkan? adalah penguatan kualitas SDM pemuda lah yang akan menggantikan
Dalam anggaran Kemendikbudristek unggul yang produktif, inovatif, dan para pendahulunya dalam mengelola
tahun 2023 itu enggak ada. Padahal berdaya saing melalui peningkatan negara. Untuk itu diperlukan
mereka itu tidak sekolah. Maka kalau kualitas pendidikan dan sistem dukungan anggaran dan desain
dibilang apakah (anggaran) cukup? serta akselerasi reformasi sistem besar bagi kepemudaan.
Semua sudah terbiayai? moso?” tanya perlindungan sosial. “Ketika bicara tentang SDM,
Agustina. “Pak Jokowi berulang-ulang dalam berarti kepemudaan. Yang pernah
Sebagai informasi, pidatonya menyebutkan tentang muda ini nggak akan selamanya ada
Kemendikbudristek mendapatkan bonus demografi dan lain sebagainya, disini mengelola negara maka kita
pagu anggaran tahun anggaran tapi nggak terbukti di anggaran yang harus memfokuskan pada anak-anak
2023 sebesar Rp80,22 triliun. memfokuskan kepada kepemudaan. muda tapi harus ada desain. Makanya
Mendikbudristek telah mengajukan Kala kita bicara tentang anggaran kemudian desain besar kepemudaan
tambahan anggaran sejumlah yang katanya pendidikan naik itu harus didiskusikan. Di Kementerian
Rp10,15 triliun pada Rapat Kerja anggarannya juga sebelumnya nggak Kepemudaan dan Olahraga
bersama Komisi X DPR RI yang signifikan karena harusnya diiringi sudah ada tapi anggarannya kecil.
diselenggarakan Selasa (30/8) lalu. dengan dana alokasi umum atau dana Meskipun ada 5 triliun yang tersebar
Rencananya dana tambahan ini akan alokasi khusus untuk pembiayaan di beberapa kementerian tapi kan
untuk memastikan capaian Program pembayaran gaji guru. Gimana nggak pernah terfokus. Harusnya
Indonesia Pintar untuk Dikdasmen membina SDM kalau gurunya nggak didesain, kamu mengerjakan ini,
dan KIP Kuliah dan beberapa program diperhatikan?” imbuh Anggota Komisi kamu mengerjakan itu dan itu
lainnya. X DPR RI Ledia Hanifah Amaliah. harusnya directive presiden. luc/es
TH. 2022 EDISI 212 PARLEMENTARIA 15