Page 4 - MAJALAH 210
P. 4

DINAMIKA PARLEMEN












                    Tindak Tegas Oknum Pemotong


                                   Dana BOP Pesantren






                 Temuan kasus dugaan penyelewengan
              dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Kementerian   yang memicu terjadinya dugaan penyelewengan dana
              Agama (Kemenag) untuk pondok pesantren sudah       ini adalah kacaunya pendataan pondok pesantren
              menyebar luas diketahui publik. Anggaran Rp2,599 triliun   (ponpes). Pendataan yang ala kadarnya dan menjurus
              untuk ribuan pesantren yang dicairkan dalam bentuk BOP   ke pengelolaan data yang buruk ikut memicu berbagai
              diduga dikorupsi. Dugaan itu pertama kali disampaikan   praktek penyimpangan dalam penyalurannya.
              Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam laporan hasil
              pemantauan program BOP di Aceh, Sumatera Utara,       Penyelewenangan BOP pesantren sudah cukup
              Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten.               menyakitkan dan tidak boleh diulang. Kementerian
                                                                 Agama (Kemenag) harus berkomitmen untuk
                 Mengutip laman resmi ICW, Kamis 2 Juni 2022,    memberantas masalah ini agar madrasah dan pondok
              ada pemotongan atau dana BOP Pesantren dipangkas   pesantren mendapatkan bantuan yang sesuai dengan
              40-50 persen dari total yang diterima pihak penerima   haknya.
              manfaat (pesantren). salah satu faktor paling menonjol









                  Yandri Susanto                                    Ace Hasan Syadzily
                  Ketua Komisi VIII DPR RI                         Wakil Ketua Komisi VIII  DPR RI





                      “Pengelolaan anggaran BOP Pesantren               “Silahkan saja itu diusut, karena itu
                   ditemukan banyak penyimpangan. Modus               adalah bagian dari transparansi kepada
                   penyimpangan tersebut, berdasarkan                 publik jika benar ada temuan-temuan
                   data Indonesian Corruption Watch (ICW),            tersebut. Tidak boleh ada potongan, karena
                   adalah pesantren fiktif, yaitu tidak ada           itu adalah hak dari penerima bantuan
                   pesantrennya tapi mendapat bantuan,                operasional tersebut”
                   dan pemotongan bantuan oleh pejabat di
                   lingkungan Kementerian Agama RI dan
                   anggota DPRD”
   1   2   3   4   5   6   7   8   9